"Sekarang ini kita berada di dunia Komunikasi dan Informasi tanpa batas", demikian yang dapat saya ungkapkan untuk memulai postingan ini untuk menghargai solidaritas kemanusiaan. siapapun, kapanpun, dimanapun itu dilakukan dan terjadi.
Krisis kemanusiaan dan sosial sudah menjadi bagian dari sarapan pagi kita bahkan memenuhi sepanjang hari kita, informasi tersebut terus di saji kan baik yang terjadi karena faktor alam maupun egoisme sekelompok manusia yang sewena-wena terhadap manusia lainnya.
Keprihatinan adalah kata kunci dari sebuah rasa yang satu dari manusia yang memanusiakan manusia lainnya, demikianlah setiap permasalahan sosial yang terjadi sering disikapi. Toleransi menjadi solusi untuk setiap krisis kemanusiaan dan sosial, setiap orang mengambil perannya masing-masing, dan bagi saya mereka adalah pejuang dan pahlawan yang menjalankan misi kemanusiaan tersebut.
Teknologi komunikasi saat ini punya andil besar dalam penyebaran informasi terhadap krisis-krisis tersebut, melewati ruang waktu dan jarak tempuh yang begitu cepat dimana setiap kondisi tertentu disuatu tempat akan segera sampai di tempat lainnya dalam hitungan detik.
Semakin cepat tersebar suatu informasi yang berkaitan dengan krisis maka semakin cepat pula solusi yang di peran kan oleh orang-orang yang berpartisipasi. Penyebaran informasi oleh teknologi siaran televisi, radio, media cetak dan media online khususnya jejaring sosial yang berefek sangat cepat bila krisis terjadi dan hampir bisa dipastikan semuanya berakhir dengan penggalangan Donasi.
Bangsa Indonesia adalah negara berkembang, adalah bangsa yang mudah berempaty dan sangat mudah untuk menolong sesama. Bencana alam kerap menimpa, kemiskinan juga belum ada solusi konkrit, anak yatim piatu selalu hadir, sakit menahun oleh wabah juga terjadi, di gusur karena tidak memiliki izin, angka kecelakaan masih tinggi, pembangunan rumah ibadah dan sarana publik dan lain sebagainya. Rakyatnya kemudian bersimpati dan langsung memberikan donasi-donasi yang diprakarsai oleh kelompok-kelompok masyarakat atau personal.
Penggalangan donasi untuk krisis tersebut akan cepat ditemukan di area publik seperti di jalan umum, mendatangi rumah-rumah, membuka posko hingga menyebarkan rekening bank. Namun sekarang ini pengumpulan donasi dirasa lebih cepat dan efektif serta memiliki jangkauan luas melalui media sosial.
Saya sering terlibat dalam penggalangan donasi (bantuan) untuk kemanusiaan dengan bentuk-bentuk seperti yang disebutkan diatas melalui lembaga komunitas, terkadang anggota relawan harus meluangkan waktu untuk berada di area publik menjemput dari donatur-donatur atau menunggu di posko lalu memonitor transferan Bank ke rekening penampung bila donasinya berbentuk dana sambil terus mengkampanyekan melalui media sosial.
Beberapa hari yang lalu, melalui media sosial berbasis blockchain Steemit saya bersama steemian lainnya baik simpatisan ataupun anggota yang bergabung dalam Komunitas Kampung Steemit Peusangan Raya atau sering disebut dengan #kokam-spy melalui akun @kokamspycare melakukan penggalangan donasi untuk Muslim Rohingya yang terdampar di Pantai Kuala Raja Bireuen.
Donasi yang kami kumpulkan berupa SBD atau STEEM yaitu mata uang digital desentralisasi dan di kelola oleh jaringan teknologi peer-to-peer tanpa bentuk seperti uang konvensional atau disebut juga dengan #Cryptocurrency. Walau tanpa bentuk atau anonimitas ini adalah salah satu kekuatan utama teknologi hitungan matematika blokchain.
Hadirnya platform blokchain steemit bagi saya cukup membantu untuk menggerakkan kekuatan sosial tanpa menyita banyak waktu relawan dan donatur, hanya dengan beberapa gerakan jari donasipun terhimpun karena setiap pemilik akun steemit memiliki hasil usaha berupa SBD atau Steem yang didapat karena PENGHARGAAN steemian dari kegiatan MENULIS dalam walet/dompet tanpa harus menggunakan jasa pihak ketiga untuk ditransfer. Donasi yang terkumpul lalu dikonversikan dalam bentuk mata uang konvensional untuk digunakan sesuai tujuan.
Mengakhiri tulisan ini, saya mengajak rekan steemian untuk terus mempromosikan Steemit (promo-steem) karena sangat cocok dengan karakter bangsa kita yang budaya sosialnya masih tinggi namun terbentur ekonomi, sehingga nantinya kita berharap dapat membantu menjawab sedikit dari sekian banyak permasalahan krisis kemanusian dan sosial yang ada disekitar kita.
Terima kasih yang tidak terhingga atas dukungan rekan steemian yang tergabung dalam #steem-ambassador dan #promo-steem.
@mcfarhat, @bait002, @entrepreneur916, @danieldoughty, @bahagia-arbi, @xpency, @rismanrachman, @dilimunanzar, @mariska.lubis, @ayijufridar, @kesolink, @samiwhyte, @suheri, @reko, @futurethinker, @greatness96, @cryptocurator, @nairadaddy, @eurogee, @tj4real, @richforever, @raymondbruce, @ejemai, @starlost, @my451r, @calebleejl, @leotrap, @jeanwandimi, @starkerz, @anarcotech
Dan para kurator Indonesia @levycore dan @aiqabrago
Perhatian luar biasa dari anda semua merupakan semangat bagi para steemian untuk terus bersama membawa #promo-steem ke puncak kejayaan.
Salam Sukses untuk kita semua.
 |
 |
Kegiatan kemanusian, menggalang solidaritas, membangun persaudaraan
Bersama-sama kita beramal dari hal yang maya menjadi nyata
Kiban bos musrizal...lancar steemit droeneuh
Alhamdulillah saban lage droe tgk @irfanhusein89
peusangan matang nyo adun?
Beutoi bang @dhuhri.
ouhiaia.
semoga sukses laju bg.
lon gampong nek pdagai di matang sit bg😊
@resteemator is a new bot casting votes for its followers. Follow @resteemator and vote this comment to increase your chance to be voted in the future!
Thanks for you attention and resteemed.