SAHABAT Steemit,
BLOG kita di Steemit ibarat rumah. Sebuah rumah akan menarik perhatian dan pasti dikunjungi banyak orang, kalau penghuninya ramah dan suasananya sejuk serta bersih.
Tamu yang sudah terlanjur masuk, akan buru-buru pergi bila penghuni rumah acuh. Begitu juga kalau suasana rumah dan pekarangannya penuh sampah dan bikin gerah. Tamu pasti tidak betah.
Bau busuk yang menyengat dan nyanyian seribu lalat, pasti akan membuat tamu buru-buru minggat. Dan, kunjungan pertama itu sekaligus menjadi kunjungan terakhir mereka ke rumah kita.
Ini sebabnya, mari sama-sama kita jalin komunikasi terbaik sesama Steemians dan jaga jangan sampai Blog kita berlalat, gara-gara konten sampah.
Ramah
KURATOR dari Aceh untuk Indonesia @levycore pernah mengatakan; Steemit nyoe lagey tanyoe jak bak khanduri. Na tajak bak gob, pasti ijak bak tanyoe. Artinya, berinteraksi di Steemit mirip dengan orang pergi kenduri. Jika kita rajin pergi ke kenduri orang, orang juga pasti datang ke kenduri kita.
Ini bermakna, pemilik blog yang ramah tidak asyik-masyuk sendiri. Sebab, seberapa bagus pun kontennya, kita mustahil tumbuh besar tanpa dukungan Steemians lain. Luangkan waktu mengunjungi blog orang. Follow mereka, upvote, re-blog atau tinggalkan komentar, jika memang mereka pantas mendapatkannya.
Ingat, kita masuk Steemit, free alias gratis, bahkan dapat bonus Steem saat mendaftar. Saban hari, kita juga menerima suntikan Value Voting Power untuk saling mengapresiasi. Jadi, tak ada dalih tidak berbagi. Apalagi, untuk mereka yang setia mengikuti dan mengunjungi blog kita.
Walau demikian, prosesnya tetap harus mengikuti prosedur. Konten yang tidak pantas dipilih, jangan dipaksa untuk dipilih. Itu bagian dari upaya kita meminimalisir produksi sampah di Steemit. Dan, jika memberi komentar, buat lah yang bergizi. Meninggalkan komentar asal jadi di blog orang, sama dengan meninggalkan sampah di rumah mereka.
Steemian yang ramah juga tidak pilih-pilih ketika berteman dan berinteraksi. Skor reputasi rendah atau tinggi sama saja. Apresiasinya tidak menilik isi dompet atau nilai Steem Power (SP). Mau isi walletnya tipis, mau SP-nya rendah, jika memang layak dipilih, tetap dipilih (di-upvote).
Sejuk dan Bersih
Sama halnya seperti ruangan rumah bersih ber- Ac atau pekarangan rumah yang dikelilingi taman rindang yang indah, konten yang kita sajikan dalam Blog Steemit juga harus menyejukkan, bermanfaat dan menyenangkan Steemians lain.
Pilih bahasa yang paling kita kuasai seperti wejangan @levycore dalam postingannya berjudul; Tulislah dengan Bahasa yang kita bisa lalu per-indah postingan itu dengan mempertimbangkan Sembilan Kekuatan Postingan
yang dirilis Kurator Indonesia @aiqabrago, Selasa 30 Januari 2018.
Blog yang sejuk dan bersih juga akan membuat Steemians lain betah dan merasa rindu jika sehari saja tidak mengunjungi blog kita. Dan yang lebih penting lagi, blog model ini, isinya bisa dipertanggungjawabkan dunia-akhirat, karena tidak ada unsur plagiat, copy-paste, terkontaminasi berita bohong, fitnah dan rekayasa :-).
Thanks You For Visiting and Reading My Blog
Best Regards @musyawirwaspada
Best Regards @musyawirwaspada
Hunilah rumah dengan santun dan bertanggungjawab agar orang lain memberikan nilai besar untuk rumah kita.
Setuju sekali ketua @bahtiarlangsa. 🙏
judulnya menarik. galak lon. hehehe
Alhamdulillah, terimonggeunaseeh yang that lambong gure @zainalbakri. Saleum takzeem. 🙏
Great post bud , I've been trying to learn the language I can speak Bahasa is it the same .I went through your posts and gave you a few upvotes.I try to reward high quality content on steem.Do have a look at my profile and check out my content as well.
Ok. Thanks you very much @jsonkidd. I am very glad, you want visiting n read my blog. Nice to meet you here.
Thanks for useful information and sharing.
I expect support for cooperation.
You'r welcome @cryptomarketnews. Thanks for your support. Tell me, what i can do for you😊
stuju bang, kita jangan buat konten sampah jika nanti blog kita akan berlalat.
salam KSI Aceh timur
Alhamdulillah, terimakasih atas apresiasinya Tgk @azwarrangkuti. Saleum takzem.
Nyan sangat betoi hiasilah rumah dengan indah sebagai penghumi jadilah senyum ramah tamah.
😊
Memang luar biasa ide adinda @musyawirwaspada menjadi pelajaran terbaik bagi kita semua.
Amiiin, terimakasih abangda @ilyasismail. Salam KSI. 🙏
Tidak sedikit diantara kita belum tau bagaimana bentuk komentar sampah dan yg benar2 berisi, patut dicerdaskan agar tak ada para Steemian menjadi Steemian Karbitan. Nice post bg @musyawirwaspada, thanks
Terimakasih sudah singgah dan meninggalkan jejak, Bang @irwansyah270889. Insya Allah, dengan saling memberi nasehat dan masukan, kita semua pasti bisa berkembang di platform ini. Saya juga baru seuumur doge di sini Bg. Dan jujur, tulesan ini juga sebagai upaya mengabadikan nasehat untuk saya pribadi. Salam takzim😊
Sama sama bg. Saling berbagi informasi jauh lebih baik. Salam takzim juga bg👍👍
INformasi yang sangat berguna ketua @musyawirwaspada. Lalat itu identik dengan sumber penyakit bukan? Harus dibasmi sepertinya. Hehehehe...
Betul @zamzamiali. Mencegah lebih baik daripada membasmi. Makanya kita harus saling mengingatkan, sebagai langkah antisipatif. Agree?
Bereeeeh ketua @musyawirwaspada. Itulah salah satu gunanya komunitas, bisa saling membantu serta mengingatkan.
Hukum alam, tanyoe Jak bak blog gop maka gop Jak bak blog tanyoe.
Mantap bang Musyawir
Tq Bang @dodiaceh2
mantap bang..
long neu petren ilme cara pegleh rumoh bg..hehe
bek tuwoe neu piyoh bak rumoh long bg, neu kalon2 siat bah jeut ta peu indah lom.. sebab rumoh baro leuh meu peudong pondasi. haha