Batavia, nama yang diberikan oleh tentara Belanda kini kita mengenalnya dengan Jakarta setelah kedatangan Jepang pada 1942. Café Batavia, cafe ala eropa yang berada di wilayah komplek museum, ada tiga museum di wilayah Kota Tua ini pertama Museum Fatahillah lalu Museum Wayang disebelah kanan dan Museum Seni Rupa dan Keramik di sisi sebelah kirinya.
Museum Fatahillah pada zaman Belanda digunakan sebagai balai kota dan dibangun menyerupai Istana Dam di Amsterdam, Belanda. Bagian dari ruang bawah tanah bangunan ini dulunya digunakan sebagai penjara bawah tanah, gelap dan pengap tanpa ventilasi udara mengakibatkan banyak tahanan meninggal bahkan sebelum diadili di pengadilan. Pangeran Diponegoro adalah satu dari sekian orang yang pernah menempati penjara itu.
Di pekarangan museum ini kalian juga akan menemukan meriam yang merupakan saksi bisu atas kekejaman penjajah saat itu,bayangkan wilayah sekitar dibumiratakan demi membangun balai kota bahkan luas wilayah bertambah 3x lipat saat itu. Sempat sedih ketika mendengar cerita mengenai bangunan ini (saat saya mendapat pelatihan dari salah seorang guide senior dari Kemenpar beberapa waktu lalu). Lingkungan ini lebih tenar dengan sebutan Kota Tua.
Beberapa bangunan di daerah ini memang sudah ada dari zaman Belanda atau bahkan di bangun oleh mereka. Kota Tua identic dengan sepeda ontelnya. Kamu bisa menyewa sepeda beserta topinya dengan membayar sebesar 20.000 rupiah untuk waktu yang telah di tentukan. Halaman museum cukup luas untuk kamu kelilingi, tenang saja. Selain itu, ada banyak seniman berkostum yang bisa kamu jumpai seperti noni belanda, gatot kaca, lelaki tua yang melayang, dan lainnya.
Salam sukses ya
salam yang sama baiknya untuk abang:)
perjalanan mengasyikkan penuh dengan pengetahuan dan sejarah yang semestinya diketahui.
ayok kapan ke jakarta lagi bang ?
Sesegera mungkin.kumpulin budget dulu
Asique uy...
selalu
Nice post ty.. ada cita-cita jadi reporter Travelling keknya nih..wkwkwk
Opvoted ya .. mampir di tulisan iim juga..
memang. siapa sih yang gak mau ahaha oke siap boskuh
artikel yang menarik @nadiapermatasari
terimakasih cantikku
Mantap !!!
Mengenang sejarah !!!
Yup kita gak bisa ninggalin sejarah gitu aja. Terimakasih sudah mampir
tambah 2.000 lagi bisa bawak pulang gak to topinya.
Belik lahhh enak aja 2000