Bagai langit runtuh
Mengapa begitu cepat?
Apakah terlalu banyak mimpi dimasa depan?
Ayah bunda bilang "ntar shishi jadi dokter ya nak"
Aunty bilang "ntar ikut aunty keluar negeri ya nak".
Nak.
Kehadiranmu adalah obat
Benih yang sangat dinantikan, diharapkan.
Benih pertama penghapus lelah sepulang kerja.
Bunda ialah perempuan yang kuat nak
Namun kenapa mengenaimu bunda lemah
Saat shishi sakit pertama kalinya bunda menangis ketakutan
Hari itu tepat di hari turun mandimu nak
Kita tinggalkan langsung pergi untuk pengobatanmu
Hati bunda hancur nak
Diagnosa apa itu?
Mengapa begitu kejam
Ayah bundamu menangis ketakutan
"Apa yang harus kita lakukan bang?" " kita ke medan, tidak, ke penang aja dek"
Perlahan diagnosamu menyebar dari mulut kemulut nak,
Saat malam ayahmu menangis, bertanya dalam hati "mengapa begini, padahal itu belum jelas adanya"
Sangat berikhtiar atas dirimu sayang
Apa benar diagnosanya?
"Anak bapak/ibu normal", betapa leganya tuhan
Melihat matamu berkedip
Bahkan senyummu sangat manis
Puas tak puas ayah bunda menciummu nak
Beberapa hari kebelakang inipun sikap mu sangat baik, tidak rewel, bercanda dengan tingkahmu yang lucu
Sering ayah bunda malas kerja karena selalu ingin bersamamu
Tapi kemarin
Seolah bunda merasakan neraka nak
Dengan hati gelisah bunda terpaksa berangkat kerja
Bunda bahkan bingung mengapa gelisah padahal shishi baik-baik saja.
Lalu mengantarkanmu ke paud tempat bermainmu saat ayah bunda bekerja.
Ayahmu sangat beruntung,
Memutuskan tidak pergi kerja, dan akhirnya dalam dekapannya kamu menutup mata.
Lalu ayah membawamu ke puskesmas untuk memastikan apa yang terjadi sebenarnya.
Ayahmu menelepon bunda
Berkata "lekas pulang shishi demam, sekarang lagi di puskesmas"
Dengan segera, bunda pergi hingga akhirnya melihatmu tidak tertolong lagi.
Bunda berteriak nak,
Bunda cium pipimu, tanganmu, kakimu
Seolah tak percaya, shishi seperti tidur nyenyak sayang. Hingga akhirnya shishi dimandikan, dishalatkan, dikafankan lalu dikuburkan.
Nak..
Bunda rindu, biasanya bunda menyuapimu makan, menidurkanmu..
Bunda sangat kesepian sayang,
Buah hati bunda,
Biasanya kamu tertidur di samping bunda.
Apakah kamu kedinginan nak?
Bunda sangat sakit, namun selalu bunda yakinkan hati bahwa kamu telah tenang disana nak.
Benih pertama bunda,
Shishi adalah anak yang terbaik yang dianugerahi Allah pada bunda.
My first niece