Potensi sebuah komentar di steemit

in #indonesia7 years ago

Dengan hanya berkomentar, kita steemian berkemungkinan meraup pundi-pundi vote.

Beberapa bulan yang lalu awal-awal aktif, saya masih telaten untuk berkomentar di setiap postingan para juragan-juragan di steemit. Namun akhir-akhir ini tidak setelaten dulu.

Di steemit, beterbaran steemian yang mempunyai steem power besar. Ibarat orang kaya, artis, maka steemian yang mempunyai steem power besar inilah ladang bagi kita-kita yang hanya bermodal akun.

Terbukti salah satu kometarku, pernah di vote dengan angka yang lumayan fantastis. Waktu itu kalau di rupiahka sekitar 75 rb. wow.

Maka, carilah meraka para orang kaya di steemit, berkomentarlah dengan baik dan sesering mungkin. Ini adalah potensi besar bagi kita para redfish untuk mendapatkan hadiah vote dari mereka.

Namun jangan kecewa dan berkecil hati apabila komentar kita belum menarik untuk di vote. Mungkin nama akun kita masih asing, atau memang vote power mereka sedang down.

Selain meraup vote komentar di postingan orang kaya, juga vote didapatkan dengan menggunakan jasa bot (baca postingan sebelumnya). Iya kita menyewa bot untuk mengupvote komentar. Saya hitung untuk sekalu vote dari bot @speedvoter senilai 0.05. Artinya (0.05*0.75)/2 = 0.018. Ketika harga sbd senilai 50 rb maka, 0.018 * 50rb = 900 idr.

Lumayan bukan? sekali komentar mndapatkan 900 perak.

_20180509_154604.jpg

Sudah dulu ya, semoga bermanfaat.
Salam Imajiner.

Sort:  

Lumayan mencerahkan...tq

makaaih..

Hai @niddumulu, postingan yang sangat bermanfaat untuk saya sebagai pemula,

Jika berkenan sudi kiranya berkunjung ke blog saya sekedar baca-baca, komentar, follow, upvote juga ya...

oh iya iya. makasih banget sudah mampir. maaf hidangannya belum ada disini..he

This comment has received a 0.03 % upvote from @speedvoter thanks to: @niddumulu.

This post has received a 2.09 % upvote from @drotto thanks to: @niddumulu.

wah ide yang bagus itu mas, yuk mari dilaksanakan. semoga saja nanti harga SBDnya naik lagi.

ya saya kira lumayan, daripada hanya bwrharap dengan postingan saja. trims