[ENG]
Hello steemian friend wherever you are ..
No one ever forgets the devastating tsunami that hit the aceh community on 26 December 2004. an incident that in the blink of an eye leveled aceh land. with a devastating attack from the ocean waves. corpses lying in quantities that are not small. there is no heart that does not see the event.
Until now, although 13 years have passed, the incident is still very imprinted in the memories of aceh society. so every 26th of December remembered the day when the tsunami happened. not only the anniversary in Banda Aceh is also built Tsunami Museum, which is now one of the tourist destinations in Banda Aceh. there are also places that left the former tsunami event. one of which is the Floating Ship in Lampulo area, Banda Aceh.
so steemian friends all, we do not know what will happen later and why it can happen. like a tsunami that devastated aceh in a matter of minutes. no one suspects that it will be an enormous event throughout the history of aceh society.
[IND]
Hello sahabat steemian dimanapun kalian berada..
Tak pernah ada yang bisa melupakan peristiwa tsunami dahsyat yang pernah menimpa masyarakat aceh pada tanggal 26 desember 2004 lalu. kejadian yang dalam sekejap mata meratakan tanah aceh. dengan serangan dahsyat dari gelombang laut. mayat bergelimpangan dalam jumlah yang tak sedikit. tak ada hati yang tak pilu menyaksikan kejadian tersebut.
Hingga sampai ini, meski 13 tahun telah berlalu, peristiwa tersebut masih sangat membekas dalam ingatan masyarakat aceh. sehingga setiap tanggal 26 desember diperingatinya hari dimana peristiwa tsunami itu terjadi. tidak hanya hari peringatan di Banda Aceh juga dibangun Museum Tsunami, yang kini menjadi salah satu destinasi wisata di Banda Aceh. ada pula tempat yang meninggalkan bekas peristiwa tsunami tersebut. salah satunya adalah Kapal Apung di daerah Lampulo, Banda Aceh.
demikian lah sahabat steemian semua, kita tidak penah tau apa yang akan terjadi nanti dan mengapa itu bisa terjadi. seperti tsunami yang meluluh lantakkan aceh dalam hitungan menit. tidak ada yang menduga bahwa itu akan menjadi peristiwa maha dahsyat sepanjang sejarah masyarakat aceh.