Berkesempatan menjajal bawah laut Manado, seorang teman merekomendasikan shipwreck di Molas.
Sesuai nama daerahnya situs wreck ini dinamakan Molas Shipwreck...
Dive Master kami agak kesulitan mencari letak kapal yang karam pada tahun 1942 ini, pelampung untuk menandai yang sekaligus sebagai gps sudah tenggelam ditarik arus.
Kami berputar-putar dengan boat sekitar 30 menit, kapal-kapal yang lewat menimbulkan gelombang, mual menyerang.
Saya, Heni dan Tanti mencoba mengalihkan dengan joke-joke segar. Dive Master kami yang bernama Edy lalu lalang memastikan lokasi ketika penanda mulai kelihatan di bawah laut.
Aba-aba lantang dari Edy agar kami bersiap-siap untuk segera memulai penyelaman.
Kami yang dari tadi asyik becanda langsung menyerbu ke alat selam masing-masing.
Pasang pemberat, gear up dan byurrr....
Edy sebagai DM memberi aba-aba untuk segera turun melalui downline, yaitu tali yang diikat dari kapal ke atas. Perlahan kami bergerak turun dan buddy menyelam saya Heni, dia mengantongi sertifikat advance yang dikeluarkan oleh PADI.
Di kedalaman 22 meter, kelihatan onggokan bangkai kapal punya Jepang itu. Saya dan Heni semangat sekali dan kami langsung menjelajah.
Kami tidak punya camera untuk mengabadikan ketika kami keliling karena camera dipegang sama Pak Dahlan, instruktur selam kami yang ber-buddy sama Tanti.
Tanti agak kesulitan turun karena bermasalah dengan kupingnya yang sakit dan softlensenya yang lepas.
Source : dokumen pribadi
Di kedalaman 42 meter buritan kapan terduduk dengan sempurna, propeler kapal besar sekali dan tinggal satu, sepertinya yang satu itu sudah dipindahkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Ada bolong besar di lambung kapal, tembakan torpedo mengoyaknya dan membuatnya abadi dibawah laut Molas, Manado Sulawesi Utara.
Source : dokumen pribadi
Ruang palka terbuka dan kosong, antara penasaran dan deg-degan saya hanya mengintip-ngintip kebawah yang gelap.
Cahaya senter dari atas terlihat, ternyata Pak Dahlan dan Tanti sudah berada diatas lambung kapal.masuk diatas dan kami coba membentangkan bendera merah putih, tapi tidak terlalu ke dalam karena tidak tau ada apa di dalamnya.
Source : dokumen pribadi
Beberapa shooter dari gopro6 bisa kita abadikan, walau tidak begitu banyak karena kami harus segera naik, udara tabung sudah 60 bar dan harus menyudahi penyelaman ini demi keselamatan.
Saya memang selalu suka dengan situs kapal tenggelam dan tentu ada sejarah yang ikut tenggelam bersamanya.
Saya upvote karena posting bagus dan pakai tag: #indonesia. Lanjut Broo..yuk saling follow.
Keren kak! 😲
Congratulations @nuuhusien! You received a personal award!
Click here to view your Board
Congratulations @nuuhusien! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!