Assalamualaikum....
Apakabar sahabat stermit, semoga selalu sehat dan bahagia bersama orang-orang tercinta.
Berbicara tentang kuliner memang tak pernah habis-habisnya. Kemana pun kita pergi yang kita cari pertama adalah makanan . Bahkan ada yang jauh-jauh datang khusus untuk menikmati kuliner khas daerah tersebut.
Semakin berkembangnya zaman, kemajuan dibidang makanan pun semakin tinggi dan berfariasii. Bahkan sebagian daerah terus mempromosikan ciri khas makanan daerahnya sampai ke mancanegara. Dan bahkan baru-baru ini salah satu menu makanan terenak yang mendapat pengakuan dunia adalah rendang khas Padang dan nasi goreng Indonesia.
Jadi tidak salah jika pengusaha makanan berlomba-lomba mengangkat makanan tradisional menjadi makanan bergengsi du dunia. Makanan tradisional yang nota bene dianggap makanan kampung di tangan orang-orang kreatif akan berubah menjadi makanan mahal yang selalu dicari.
Sentuhan moderen dan cara mengemasnya yang unik membuat makanan tradisional semakin mendapat tempat di hati masyarakat moderen.
Salah satu kuliner khas Indonesia yang berasal dari Senarang adalah nasi bakar. Nasi bakar merupakan nasi biasa yang telah di kukus dengan bumbu rempah seperti nasi uduk kemudian dibungkus kembali dengan daun pisang lalu di bakar di atas arang atau oven.
Aroma nasi ini berbeda dengan nasi lainnya, wangi daun pisang yang terpanggang bara arang menimbulkan aroma khas gurih dan alami, sehingga membuat kita tak sabar ingin segera membuka bungkusannya.
Nasi bakar biasanya disajikan dengan tempe dan tahu goreng, sambal terasi, mentimun dan daun kemangi. Pada sebagian nasi bakar juga di berikan orak -arik daging ayam yang dipotong kecil-kecil. Sehingga tidak perlu menambah menu ikan atau daging lainnya lagi.
Nasi bakar ini disajikan dalam wadah yang terbuat dari lidi atau bambu sehingga tetap mempertahankan kesan tradisionalnya. Satu porsi nasi bakar di jual dengan harga @Rp. 15.000. Harga yang terjangkau untuk ukuran masyarakat kota.
Banyak cara yang ditempuh oleh para pengusaha kuliner yang kreatif untuk meningkatkan omset usahanya. Jika kita mau, kita pasti bisa. Di mana ada keinginan di situ ada jalan. Sepertinya kuliner tersebut juga bisa dipraktekkan di Aceh.
Demikian tulisan ini.Sukses untuk anda.
Salam hangat
Jadi pengen nyoba ni
Ayo dicoba...pasti enak. Makasih. Salam kenal @randomchannelaz
Tidak tau cara bikinnya bagaimana.
Salam kenal kembali @nyakti
Hallo kak2 pa kabar,😁 postingan malam ini membuat saya teringat pada masa lalu saat Dani tinggal di Bireuen, sering sekali makan kue ini sebelum berangkat ke sekolah yakni kue pulet dalam bahasa Aceh. Mantap kak, sukses terus buat kak2 tercinta, semoga sehat selalu, dan jangan lupa bahagia.😁😁😁👍
Hehehe ni dia adikku @danialves baru muncul. Kmn aja?honeymoon???eh lupa pdhl udh dksh tau kl yg merid abgnya ya. Pulet itu ukurannya kecil. Kl di Aceh kita jual nasi bakar kira2 laku ga ya?yg langganan pasti dani hehe. Sukses juga untukmu ya. Semoga selalu bahagia...
Jadi laper ka😄
Hehehe kk juga @anitacarolina
Hey, just wanted to let you know I gave you an upvote because I appreciate your content! =D See you around
@greentomorrow did not give you an upvote and has made this exact same comment hundreds of times.
Click the flag to downvote this @greentomorrow comment!
Here are a few ways to support @duplibot and help reduce spam and superfluous comments.
Waduh😅 baru pertama kali lihat buk @nyakti ,,
Penen coba buk😂
Hehehe nyankeuh awak tanyo yg na kuliner hinoe di aceh cuma mie, sate ngon rujak. Laen panena. Bak gob dumpue na @teukumasnur17