Beberapa waktu yang lalu saya merasakan kecerian hilang di rumah kami, aura rumahpun redup bagai tak berpenghuni. Sementara masih ada kami yang tersisa beberapa orang lagi. Ternyata kepergian ibu untuk selama-lamanya telah menoreh luka yang dalam di hati kami. Tak ada lagi oleh-oleh yang dapat kami bawa pulang saat kami pulang kerja, tak ada lagi tangan yang dapat kami cium. Tak ada lagi yang mendoakan kami. Syurga yang selalu kami rindukan telah pergi untuk selama-lamanya. Cinta pun akan terasa bermakna ketika cinta itu telah pergi. Berbahagialah sahabat yang masih memiliki orang tua. Masih punya kesempatan untuk senantiasa berbakti dan selalu mencintainya segenap jiwa.Terimakasih @aiqabrago. Postingan yang sangat menyentuh
You are viewing a single comment's thread from: