Assalamualaikum....
Apakabar sahabat penulis? Semoga anda dan keluarga selalu sehat dan sejahtera ya, meskipun selama ini suhu bumi semakin panas, mudah-mudahan tidak menyurutkan semangat kita untuk tetap berpuasa. Jaga kesehatan dan perbanyak minum air putih di malam hari.
Sahabat, 2 tahun yang lalu masih di bulan Ramadan adalah detik-detik terakhir saya berbuka puasa bersama ibu saya. Kami sering duduk di meja makan menunggu saat-saat berbuka dengan hidangan khas keluaga kami setiap hari.
Tidak ada yang istimewa, paling hanya sayur bening, ikan goreng, sesekali ikan panggang atau gulai ikan kecil-kecil yang dimasak asam pedas. Meskipun sederhana namun menunya selalu berbeda-beda setiap hari.
Namun ada satu menu yang saban hari tersedia di meja makan, dan itu merupakan menu wajib yang selalu dibuat ibu saya khusus saat bulan Ramadan yaitu ticah boh timon ( sejenis urap dari mentimun). Mungkin di daerah lai seperti di Jawa juga ada menu yang hampir sama dengan menu ticah boh timon ini namanya "trancam", bedanya trancam ini terdiri dari beberapa sayuran mentah yang dirajang halus seperti kacang panjang, wortel, terong dan lain-lain.
Meskipun ibu telah tiada, saya sendiri merasa ada yang kurang saat bulan puasa seperti ini tanpa ditemani ticah boh timon di saat berbuka puasa. Memang saya membuat ticah boh timon ini tidaklah sesering dulu lagi, mengingat anak saya tidak menyukainya. Menikmati sendiri tanpa ditemani oleh ibu seperti dulu tentu nikmatnya jadi berbeda.
Entah mengapa hari ini saya rindu dengan menu ini, mungkin karena cuaca panas sehingga mendorong saya untuk menyiapkan menu yang segar namun sedikit gurih. Jadilah menu ticah boh timon warisan ibu untuk menu berbuka sore ini.
Bagi sebagian masyarakat Aceh, ticah boh timon ini bukan makanan yang aneh, namun bagi yang belum tau dan belum pernah mencoba pasti merasakan bahwa ini menu yang unik serta penasaran bagaimana cara membuatnya dan rasanya seperti apa.
Bahan dasar membuat ticah ini adalah mentimun yang masih muda. Cucilah terlebih dahulu, kupas kulitnya kemudian potong menjadi empat bagian. Fillet secara melingkar bagian dagingnya, buang bijinya lalu iris gulungan mentimun yang telah di fillet tadi hingga berbentuk panjang-panjang seperti mie. Agar dahing mentimun lunak berikan sedikit garam. Diamkan beberapa menit sambil mempersiapkan bumbunya.
Bumbu ticah terdiri dari kelapa parut, kemiri yang telah digongseng, udang ebi (buang jenggotnya), cabe rawit, bawang merah, 2 buah asam sunti (semua bumbu dihaluskan dengan menggunakan batu penggilingan atau cobek ( tanpa air), sere dan daun jeruk purut diiris halus.
Cuci mentimun sekali lagi dan tiriskan, masukkan irisan sere, daun jeruk dan bumbu yang telah dihaluskan di atas. Ticah mentimun siap dinikmati. Saran, sebaiknya ticah mentimun ini dicampur dengan bumbunya menjelang berbuka. Mengingat tekstur mentimun merupakan buah yang kaya air, sehingga dimungkinkan berair setelah dicampur bumbu bila terlambat dikonsumsi.
Rasanya yang segar gurih, sangat cocok berpasangan dengan gulai asam pedas atau atau tumis udang. Sebagai referensi tentang menu unik yang memiliki bumbu sama dengan boh timon ticah, masih ada sambai oen peugaga (sudah pernah saya share beberapa hari lalu), ada juga boh pik ticah (urap gambas), bungong peutek ticah (urap bunga pepaya). Masih penasaran? silakan mencoba, dijamin anda akan menjadikan boh timon ticah ini menjadi menu segar favorite keluarga. Selamat mencoba. Sukses untuk anda.
Salam Ramadan
sajian ini enakk ,, tradisional x malah udah langka ditemukan jenis olahan timun ini
Iya benar @syahruddin. Perlu dilestarikan. Trmksh ya
Meleleh takalon masakan bu @nyakti, mangat that tuk buka puasa bu..
Peunajoh jameun dek @ami92. Trmksh ya
Pasti enak Bu @nyakti bisa membahagiakan selera makan untuk sahur
Sahur kayaknya kurang enak nih dek @tutystemit...hehe. mksh ya
Keliatannya seger ya Mbak ada timunnya, saya baru pertama kali dengar makanan ini.
Iya dek @patriciadian....makanan orang Aceh...hehe seger gurih. Trmksh ya. Salam kenal
Terimakasih telah menggunakan #ramadan-tkf, ditunggu artikel berikutnya, segala yang berkaitan dengan Ramadhan
Salam hangat dari Kanada,
Thankyou
Saya baru tahu masakan aceh yang ini kak ti... penasaran sm rasanya, patut dicoba sm fa
Dicobain dek @firstsufa . Pasti ketagihan...hihi
Ga ditumis ya ka timunnya?
Ga dek @anitacarolina. Mentah aja enak
Owh tapi ky ditumis ya😊