Bunda mengapa air laut asin?
sumber gambar
Saat akhir pekan kebiasaan orang tua membawa anaknya ke tempat-tempat wisata dari sekian banyak tempat wisata pasti pernah dong berwisata ke pantai. Untuk sahabat steemit yang telah berkeluarga dan mempunyai anak tentu menyenangkan bukan bisa melihat anak-anak berlarian, bermain pasir dan bermain ombak di pantai. Nah, pertanyaan yang mungkin akan keluar dari mulut sikecil saat bermain ombak di pantai adalah “bunda mengapa air laut asin?”
Tentunya orangtua harus memberikan jawaban yang logis atau ilmiah dan tidak berbohong alias jangan jawab “karena dahulu kala ada kapal pembawa garam tenggelam”
Untuk menjalaskan bagaimana air laut menjadi asin, kita merujuk pada siklus air.
sumber gambar
Air hujan yang turun akan terkumpul kedalam aliran sungai selama dalam aliran garam mineral (kalsium, kalium, natrium) yang ada di sungai akan hanyut terbawa aliran air hingga akhirnya air yang bercambur garam mineral terkumpul dalam laut. Selanjutnya air laut akan mengalami penguapan menjadi awan dan kembali menjadi hujan. Sedangkan garam mineral tidak ikut menguap dan terkumpul di laut. Meskipun jumlah garam mineral yang dibawa oleh aliran sungai dalam jumlah sedikit namun hal ini telah berlangsung lama (setidaknya sejak ada kehidupan di bumi atau sekitar 4,1 miliar tahun lalu) sehingga jumlah garam dilaut sangat banyak menyebabkan air terasa asin.
Begitulah bagaimana air laut bisa terasa asin sahabat steemit dapat menjelaskan secara sederhana pada anak-anak anda dan yang penting jangan mengada-ada.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Air_laut
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/10/penelitian-ungkap-usia-bumi-sebenarnya