Indonesia adalah negeri yang sangat kaya akan budaya, adat dan istiadat. Bahkan untuk setiap provinsi yang ada di Indonesia juga memiliki adat dan istiadat yang berbeda-beda. Salah satunya adalah adat istiadat dalam upacara perkawinan.
Suatu waktu, aku menghadiri acara perkawinan salah satu teman dalam komunitas lariku. Saat itu aku berangkat bareng rombongan pengantin pria yang merupakan temanku tersebut. Saat sampai di lokasi acara, rombongan kami langsung di sambut oleh pantun dari pihak tuan rumah yang merupakan pihak pengantin wanita. Terjadi adegan berbalas pantun pada saat itu, bahkan berbalas pantun tersebut juga di iringi dengan musik tradisional yang berupa semacan seruling yang ditiup oleh salah satu pemain seruling dari pihak tuan rumah. Dalam bahasa Aceh, seruling itu biasa disebut seurune kalee.
Tak lama setelah adegan berbalas pantun usai, pihak mempelai lelaki tidak langsung masuk ke ruangan utama, tetapi disambut lagi dengan tarian penyambut pengantin dari pihak mempelai wanita. Tarian itu dilakukan oleh beberapa remaja wanita - wanita cantik yang diiringi oleh musik tradisional yang berasal dari seurune kalee dan rapa'i (*semacam gendang rebana). Setelah tarian usai, para penari langsung membagikan sirih kepada para pengunjung. Setelah itu pengantin lelaki dan rombongan baru dipersilahkan masuk ke ruangan utama. Para rombongan langsung disambut dengan makanan yang telah dipersiapkan oleh pihak mempelai wanita, sangat beragam dan rasanya lezat.
Sembari menikmati hidangan yang disediakan, aku menyaksikan rangkaian acara upacara perkawinan tersebut, mulai dari sambutan dari kedua belah pihak. Dalam sambutan tersebut, kedua belah pihak saling memberikan nasihat kepada para pengantin bagaimana tentang hidup bermasyarakat setelah perkawinan dan beberapa nasihat yang sangat membangun lainnya. Setelah itu juga dilakukan pesunting oleh orang tua kedua mempelai. Rangkaian acara pun dilanjutkan dengan pemberian selamat dari para keluarga dan tamu yang hadir pada acara tersebut, saat itu pun aku berkesempatan untuk naik ke panggung guna memberikan ucapan secara langsung. Itu temen langsung nanya "kamu kapan nyusul?". Loh!
Itu adalah salah satu contoh adat istiadat yang ada di sekitar tempat tinggalku, akan berbeda untuk setiap provinsi di Indonesia, bahkan untuk setiap kabupaten dalam satu provinsi pun pasti berbeda - beda. Dan ya, Indonesia memang kaya akan segalanya.
*all pictures originally by myself
mantaapp,,
kupiker ko yang kawen hahahaha
Menarik, potttt
Salam dari upik :)
ada pepatah berkata dalam bahasa aceh kalo saya gak salah "matee aneuk meupat jrat,matee adat hana pat tamita" :)
mantap bg @orcheva
@orcheva
Good content
Keep sharing good posts!
Sihiiiy...liputan pernikahan coach rupanya ya. Mantap...
Btw, kayaknya coach Aan belom baca tulisan dekcit yang ini: https://steemit.com/bahasa/@citrarahman/belajar-menggunakan-kata-depan-dan-awalan-di-dan-ke-201784t112330855z
sorry td lagi meeting...bhahhahhahhhahhahahaha
Hahaha...banyak yang harus dikoreksi tu, coach.
Menarik sekali mari sama-sama menjaga adat sebagai identitas kita