Sadar atau tidak kita semua sedang berada berada di masa depan. Ya, kita sedang berada tepat di masa depan. Waktu di mana semua yang dulunya tabu menjadi sangat rasional dan begitu biasa nampak di depan mata. Sebutlah cryptocurrency sebagai salah satu katalisatornya.
Dan pertanyaannya adalah, apakah kita bisa menerima masa depan? Atau kita balik pertanyaannya, apakah kita sudah siap menyambut masa depan? Apakah kita yakin tidak akan tersisih oleh ketatnya seleksi alam yang dilakukan oleh kinerja masa depan? Jawabannya tentu kita siap. Siap tak siap harus siap.
Kenapa demikian? Karena kita yang hidup di era milenial ini adalah bagian dari masa depan. Kita adalah masa depan itu sendiri. Maka kita harus mempersiapkan diri dengan matang dan semakin baik kedepannya agar tak terlalu jadul dan tak dianggap usang oleh dunia yang terus berlari kencang.
Lalu kita harus melihat, apa saja yang terjadi di masa depan? Bagaimana muncul relasi kita, bakat dan masa depan? Kita harus menakarnya matang-matang agar tak menjadi boomerang yang akan menyerang kita sendiri. Karena jika itu terjadi, maka bisa dipastikan bahwa kita adalah bagian yang tersisih itu.
Tentang masa depan memang masih jauh. Tetapi mempersiapkan diri untuk menghadapinya adalah sebuah kewajiban. Karena sangat banyak narasi gawst dan sulit ditakar nalar tentang hal-hal yang terjadi di masa depan. Relasi manusia dan robot, perkembangan dunia virtual ke arah yang lebih berat.
Yang pasti masa depan adalah sesuatu yang akan datang. Dan ia sudah datang. Kita sedang berada di dalamnya. Terlepas di mana dan apa posisi kita dalam ekosistem raksasa masa depan. Intinya kita tak bisa lagi menarik diri dari masa depan. Kita sudah terlibat dan memang harus mencari cara untuk tak tersisih.
Bayangkan saja masa depan itu sebuah truk besar yang oleh media Perancis menyebut sebagai Juggernaut. Ia akan datang dan menabrak siapa saja yang menghalanginya. Tak peduli agama apapun yang kita anut. Tak peduli siapapun idola kita. Tak pikir panjang siapa kita dan berasal darimana. Yang pasti ia akan datang menemui kita.
Yang bisa kita lakukan adalah menghadap dengan segala modal yang kita punya. Sesekali kita perlu melihat hal-hal baru yang ada di sekitar kita dan menerimanya dengan tangan terbuka. Meski kita juga perlu mengaktifkan filterisasi agar katup kehidupan kuta tak seratus persen teracuni oleh masa depan yang katanya datang dengan segala kebebasannya.
Kita harus mulai memantapkan diri dan untuk berdebat dengan kerasnya masa depan. Kita harus mulai membuka diri dengan hal-hal baru agar tak dianggap seperti orang kepayahan di tengah kemajuan dunia.
Kita harus siap menantang masa depan dan memastikan dapat menaklukkannya. Karena kalau tidak, kita tak ubahnya orang yang mati segan, hidup ditolak tanah.
Menata masa depan itu jalannya mendaki dan berduri serta jurang kiri dan kanan, perlahan langkah-langkah berjalan. Usaha dengan do'a seiring sejalan insya Allah berhasil. Salam sukses dan terus berjaya Cut bang @owner99.
Menatap masa depan dengan kerja keras maka semua akan berjalan baik di suatu hari nanti. Yang penting optimis.. Sukses untuk kita semua.
Tulisan bang @owner99 sangat mudah dipahami. Senang membacanya
Congratulations @owner99! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of comments received
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last post from @steemitboard: