Karena seperti kata psikolog kesohor di Eropa ;
rata-rata seorang yang sedang dikepung pikiran dan dalam tekanan batin yang besar akan tampil buruk dan tak maksimal melakukan rutinitas. Saya kira ia benar, bahwa, setiap sesuatu pekerjaan itu mesti dilakukan dengan hati tenang. Mesti dinikmati.
(Yair Gailly)
Poin pentingnya adalah, nikmati segala rutinitas dalam hidup ini. Hematnya, nikmati hidup ini. Terserah kita berada di ranah yang mana. Tak peduli kita berada di ruang apa. Selama kita masih bernafas dan dibebankan tanggungjawab, maka penuhi ia dan nikmatilah dengan penuh seluruh. Demikian halnya keberadaan kita di Steemit. Nikmatilah.
Seseorang yang tak mampu menikmati hidupnya akan sangat sukar bahagia dan mudah patah. Artinya bukan patah tulang dan lainnya, tetapi patah semangat dan pikirannya menyusut. Tak ada bahagia bagi orang yang gagal menikmati hidup. Itu adalah kepastian yang saya pikir akan dirasakan semua orang.
Steemit telah menjadi bagian hidup kita. Ia telah masuk jauh ke berbagai lini kehidupan. Ia yang membuat jarak tak lagi nyata. Sehingga berinteraksi dengan orang-orang jauh sekalipun menjadi mudah dan relasi kian berkecambah dengan cepat. Steemit membuka kanal-kanal ilmu pengetahuan saban hari. Maka hemat saya, menikmati keberadaan kita di Steemit adalah keharusan.
Frustasi bukanlah cara tepat untuk bersyukur dan melanggengkan moral kehidupan. Ia justru menjadi racun yang cukup cepat memupus segala bahagia. Itulah kenapa menjauhi kefrustasian dan mendekat ke arah menikmati hidup perlu dibiasakan. Harus disampaikan untuk orang-orang yang kita kenal. Kita perlu menyampaikan hal tersebut dalam medium apapun. Dan Steemit adalah salah satu medium terbaik menyebarkan ilmu tersebut.
Semalam saya kelewat sibuk dengan rutinitas hidup sehingga postingan di Steemit tak terkendali. Awalnya saya akan membuat postingan openmic karena tulisan belum rampung. Namun itupun tak kesampaian. Deadline terlalu tegas dan kejam merintangi alur kehidupan. Tetapi apa saya mengeluh? Tentu tidak. Saya menikmatinya. Tentu saja.
KESIMPULAN
Maka di akhir postingan, saya ingin berbagi satu hal kepada teman-teman steemian semua, bahwa, serumit apapun jalan hidup. Sekelebat apapun masalah yang kita hadapi, nikmatilah hidup. Karena selain mendekatkan diri pada-Nya, menikmati hidup adalah cara lain menggapai kebahagiaan yang sebenarnya. Semoga catatan harian @owner99 bisa bermanfaat. Salam hangat dari saya.. :)
BACA JUGA :
[email protected] & eSteem-University
Waaah,,, saya sangat termotivasi dengan segenap kalimat di atas, saya bisa belajar dengan anda sebagai guru #eSteem dan juga guru Paskibra, guru olah raga dan bla bla bla, hidup bang @owner99
Hahaha... Kebanyakan pujian nyunsep ke got saya gara² bg @hamidi103 haha
Droneh layak di nilai oleh orang banyak atas dedikasi dan kontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa bang @owner99, bila seseorang dinilai oleh orang lain maka itu adalah hakikatnya manusia, bila manusia itu menilai dirinya sendiri maka itu bukanlah sebuah arti kecuali untuk diri sendiri, maka layaknya saya menilai bang @owner99 sebagai figur dalam sebuah masa depan kami. Hidup bang @owner99........
Pup choek... Teukeupak teuh, bek neusurak nah. Dipile lei gob kampanye... Sssssst
Hahhahahhaa....
Kasalah lom drokuh...sabe salah bak gurei, memang dronh ibarat pade dalam blang, semakin berisi semakin menunduk nah, hidup bang @owner99
Kalommm hadeuhhh
Perjalanan hidup ibarat jarum jam yang berputar. Hanya kita syukuri saja nikmat yang ada. Sabar dan tabah adalah kunci kesuksesan dan do'a senjata yang paling baik. Insya Allah berkah.
"Seseorang yang tak mampu menikmati hidupnya akan sangat sukar bahagia dan mudah patah. Artinya bukan patah tulang dan lainnya, tetapi patah semangat dan pikirannya menyusut".
Ini mantap..! :)
Mantap bg @owner99, sangat benar,,jika pikiran tak tentu apapun yang kita kerjakan takkan Sempurna,,