Pada postingan kali ini saya mengajak steemian semua untuk menggapai mimpi dengan kerja cerdas. Nah, jika selama ini kita sering mendengar, bahwa, mimpi itu diburu dengan kerja keras. Tetapi saya perlu menambahkan bahwa kerja keras tak serta merta mendatangkan kesuksesan, perlu kerja cerdas untuk meraih mimpi dan menggapai cita.
Kenapa demikian? Karena kita sering melihat bahwa tak selamanya orang-orang yang bekerja keras mendapatkan hasil sepadan dengan keringatnya. Lantas, apakah kerja keras salah? Tentu tidak. Kerja keras sangat perlu. Namun, kerja cerdas lebih efektif dan krusial.
Tariklah Steemit sebagai wadah menguji keefektifan kerja keras dan kerja cerdas. Seseorang yang jago memoter momen indahh di alam memaksa dirinya bekerja keras membuat konten tulisan. Padahal dia tahu, semua orang tahu kalau dia tidak ada bakat di bidang menulis. Tetapi bakatnya adalah di fotografi.
Nah, ketika dia terus memaksa dirinya untuk menulis dan menulis, maka ia sedang bekerja keras demi hasil yang tak maksimal. Seandainya dia kerja cerdas misalnya, dia terus mengasah bakat fotografinya hingga tuntas, hampir dipastikan kesuksesan tinggal berjarak sejengkal lagi dengannya.
Di sinilah kita harus mengenal diri sendiri, mendeteksi passion sendiri agar hidup lebih mudah. Agar kerja keras bisa dipadukan dengan kerja cerdas. Di Steemit kita sering melihat orang-orang rajin bikin konten tentang apa saja yang ia suka. Tapi sangat sedikit di antara mereka menikmati konten yang mereka ciptakan. Kreatif boleh dan wajib, tetapi usahakan agar dia tak jauh-jauh meleset dari "pohon bakat".
Kerja cerdas juga tentang memperbaiki kelemahan-yang kita punya. Menemukan kelemahan diri sendiri lantas memperbaikinya adalah bagian dari kerja keras. Tak banyak orang yang berbesar hati lantas mengakui kelemahan diri sendiri. Karena kebanyakan orang hanya mengandalkan inderanya untuk mengorek habis kelemahan orang lain. Padahal kelemahan sendiri sudah menggunung.
Bagi saya, mengkritik orang lain sah-sah saja. Tetapi jujur, mengkritik diri sendiri sekerasnya jauh lebih penting dan bermanfaat untuk diri sendiri. Saya sering mengorek kelemahan sendiri di saat sunyi. Memberikan waktu luang untuk menyendiri lalu belajar berlapang dada demi menemukan keburukan yang harus segera dibuang dari jiwa ini.
Itulah komponen penting dalam kerja cerdas. Memang, tak ada yang instan dalam medium dunia ini. Sehebat apapun kita, tanpa kerja cerdas dan mengoreksi diri sendiri, rasa-rasanya mimpi besar kita akan sulit digapai. Oleh sebab itulah, bekerja cerdaslah dimana pun kita berada. Karena akan banyak hal-hal baik yang akan kita raih dengan kerja cerdas. Semoga bermanfaat.
Salam dari
##@owner99.. :)
eSteem University
I
Homepage
I IGithub
I IYouTube
I ITelegram
I
Makin keren aja bang :P
Salam juga.. Alhamdulillah..kabereh mandum..
Postingan luar biasa kawan,sukses terus
You are always great. I like your writing the most.
thank you
Kecerdasan tumbuh dari dalam @owner99
Kata teman saya, pintar saja juga tidak cukup, tetapi juga harus "pintar-pintar", ini bisa berkonotasi negatif, namun bisa juga positif jika diartikan, pintar dalam memilih strategi
Yang tadi komentar dulu bang, ini sudah baca baru komentar lagi, boleh dong double comments :D
Abang sudah ketemu passion kerennya, uda ga usah review music lagi, abang uda mantap di motivator, hmmm.. Kalau uda kena motivasi dari seorang @owner99.. Beeeuuuhhh.. hangus tuh keyboard.. Serius bang beuh :D
preeeet... jangan terlalu di puji mas, lompat ke sumur nih. hahaha
Posted using Partiko Android
Pelampung jangan lupa bawa bang :P
Terima kasih bang @owner99 akan motivasinya, semoga kami bisa lebih baik lagi dalam berkarya.