Hari ini (10 Oktober 2018) disaat bertambahnya usiaku. Selamat ulang tahun untuk aku, semoga aku bisa menjadi orang yang lebih baik lagi, tentunya bisa menjadi orang yang membanggakan kedua orang tua dan orang disekeliling ku. Pastinnya membahagiakan orang tua adalah hal utama bagiku. Ku harap hal ini tidak hanya menjadi sebuah kata indah yang terlontar dibibir ku. Tegor aku jika aku mulai lupa dengan tujuan utama ku ini.
Teringat ketika aku masih berusia 5-10 tahun, dimana momen waktu kita hidup sesenang-senangnya dan melakukan hal apapun semerdekanya. Bagi saya, masa kecil adalah salah satu hal yang harus dikenang. Tak ada sakit hati dan kecewa. Itu hanya bullshit yang berlaku bagi orang dewasa.
Di usia 20 tahun ku ini mungkin lebih banyak orang yang menanyakan padaku tentang cinta. Siapa pacar kamu? Sedang jatuh cinta dengan siapa? Knapa kamu masih jomblo? Knapa tidak cari pacar?, ingat udah tua looo!. Mungkin pertanyaan itu yang sering aku dengar nantiknya.
Dan ketika umur ku sudah 23 tahun ke atas nantik, pertanyaan itu akan berubah dengan sendirinya, yaitu: “kapan nikah”?. Sepertinya dengan usia ku sekarang sudah 20 tahun. Aku harus mulai mempersiapakan diri untuk menghadapi pertanyaan di usia 23 tahun ke atas nantinya.. Tentunya dengan memperbaiki kualitas diriku, dan memperbanyak ilmu pengetahuan. Iman Al Ghazali berpesan “semua manusia itu merugi, kecuali mereka yang berilmu, dan semua orang yang berilmu merugi kecuali mereka yang beramal, dan semua orang yang beramal itu merugi, kecuali mereka yang ihklas”.
Mengingat kasih sayang kedua orang tua padaku, rasanya aku tak sanggup untuk membalas itu semua. Terpilih lahir dari rahimmu ibu adalah anugrah. Aku tak pernah lapar akan kasih sayang dari orang tua. Bukan itu saja, segenap asa kalian mengajariku yang mana benar dan salah. Dan kalian mengajariku untuk bercita-cita (karna hidup tanpa impian bagaikan orang berjalan tanpa tujuan). Mungkin harapan kalian sekarang padaku, menjadi seorang pegawai negeri, dan bisa memiliki penghasilan yang besar, agar aku bahagia, hidup tenang, nyaman dan bisa membantu orang lain. Namun, pegawai negeri bukanlah cita-cita ku, tapi dengan harapan kalian ini, aku menjadi frustasi untuk mengejar cita-citaku. Mungkin sekarang aku belum bisa menjadi seseorang yang kalian harapkan. Kadang karna kenyataan tak sama dengan yang diharapkan. Tapi aku akan tetap berusaha mewujudkan cita-citaku dan bisa membuatmu bangga, tentunya bisa melihat kalian tersenyum.
Untuk sosok wanita kedua saya setelah ibu, jika nantiknya kita dipertemukan dengan kasih sayang dan cinta. Ku harap kau mau menerima segala kekurangan ku, ini sudah kutuliskan di dalam tulisanku “Coretan Cinta Yang Terhalang”. Tapi percaya lah aku sedang berusaha untuk memperbaiki kualitas diriku, agar nantiknya kita bisa menjadi sepasang kekasih yang saling melengkapi. Persoalan cinta untuk sosok wanita kedua ini, mungkin tak banyak yang bisa ku ungkapkan. Karna aku percaya bahwa cinta itu adalah takdir,bukan pilihan.
Doaku hari ini, Tuhan semoga asa dan cita-citaku bisa terwujud walau banyak rintangan yang harus ku lalui (Tak mungkin di sepanjang jalan yang mulus tak ada batu krikil). Tuhan di usia ku ini aku memohonn padamu, keberkahan atas umurku, rezekiku dan beri aku kekuatan untuk segala urusanku. Tuhann, jadikanlah aku orang yang berguna dan bisa memberi perubahan bagi keluargaku, orang di sekelilingku, daerah dan negeriku. Amin ya robbal alamin.
Congratulations @pajaryadi! You received a personal award!
Click here to view your Board of Honor
Do not miss the last post from @steemitboard:
Congratulations @pajaryadi! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!