Tanggal 2 Mei adalah hari yang istimewa bagi masyarakat Kota Semarang sebab pada hari ini diperingati sebagai hari jadi Kota Semarang ke 472.
Berbagai kegiatan telah dipersiapkan jauh-jauh hari sebagai bentuk perayaan hari jadi Kota Semarang ini, salah satunya yang digelar pada pagi hari tadi di sepanjang Jalan Pemuda yang bertajuk Goyang Semarangan. Acara Goyang Semarangan sendiri melibatkan lebih dari 15.000 peserta yang mengajak masyarakat kota Semarang untuk ikut joget bersama sebagai bentuk partisipasi memperingatai hari jadi Kota Semarang ke 472 ini.
Masih dalam rangka peringatan hari jadi Kota Semarang, pada tanggal 3 Mei akan digelar kegiatan bertajuk Semarang Bersholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf yang akan dimulai pukul 19.00 wib di halaman balaikota Semarang.
Tak berhenti di sini, pada tanggal 4 Mei juga akan berlangsung kegiatan yang bernama Dugderan.
FYI, Dugderan adalah festival kirab budaya kota Semarang yang digelar sebagai penanda akan datangnya bulan suci Ramadhan. Dugderan sendiri berasal dari kata dug yang berarti suara bedug, dan deran yang merupakan suara petasan. Jadi nggak heran ketika perayaan dugderan begitu meriah dengan adanya suara petasan dan kembang api.
Karena momen hari jadi kota Semarang bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan, untuk itulah sebagai bentuk perayaan dibuat bersamaan dengan dugderan yang biasanya juga digelar setahun sekali ini.
Sebagai warga Semarang tentu ada banyak harapan untuk Kota Semarang ini. Semoga ke depannya Semarang terus bertumbuh menjadi salah satu kota yang aman dan nyaman sebagai tempat tinggal maupun destinasi wisata.
Dirgahayu Semarang...
Ehm...btw ada yang belum pernah ke Semarang??