Haloo semua, sesuai janjiku dalam postingan Menemukan Kehangatan Dalam Sepiring Mie Jowo, tempo hari. Kali ini aku ingin membuat tulisan tentang salah satu minuman sebagai pelengkap saat menyantap makanan.
Teh Kampul Ginastel
Dan lagi-lagi minuman satu ini adalah salah satu minuman khas orang Solo. Coba saja jika kalian berkunjung ke Kota yang memiliki julukan Solo The Spirit Of Java ini, Teh Kampul akan sangat mudah ditemui di berbagai tempat. Mulai dari angkringan pinggir jalan hingga warung makan tertentu
Teh Kampul atau Teh Krampul sendiri adalah minuman yang mengkombinasikan teh panas dengan irisan jeruk nipis. Sekilas banyak yang menyamakannya dengan lemon tea. Padahal keduanya berbeda dari segi rasa. Lantas di mana letak perbedaannya?
Jika lemon tea memiliki perpaduan rasa manis dan juga asam dari perasan jeruk, Teh Kampul sendiri cenderung memiliki ciri rasa yang sepet (sepat) dari teh yang hitam pekat berbaur dengan jeruk dan rasa manis dari gula. Kesemuanya menjadi satu dalam segelas Teh Kampul Ginastel.
Ginastel sendiri memiliki kepanjangan legi, panas, kentel yang dalam Bahasa Indonesia memiliki arti manis, panas dan juga kental. Dengan demikian Teh Kampul sendiri selalu identik disajikan dalam keadaan yang panas, manis, dan teh yang dipakai benar-benar hitam dan kental sehingga rasa pahitnya terasa meski sudah ditambahkan dengan gula.
Nama Kampul sendiri berarti terapung, di sinilah ciri khas minuman ini. Jika biasanya pada lemon tea hanya perasan jeruk yang dipakai. Dalam penyajiannya, beberapa irisan jeruk nipis juga diikutkan dalam penyajian. Dengan begitu rasa jeruknya akan lebih terasa.
Minuman ini menjadi favorit, selain rasanya yang segar ada sebuah makna yang terkandung di dalamnya. Kita tahu dalam satu gelas Teh Kampul terdiri dari teh dengan rasanya yang sepat, jeruk yang asam, kemudian ditambahkan dengan manisnya gula. Kesemuanya membaur dalam satu tempat.
Dari sinilah kemudian banyak masyarakat Solo yang melestarikan kebiasaan minum Teh Kampul ini saat nongkrong bersama. Konon ada yang bilang, duduk-duduk, ngobrol, dan ngumpul bareng akan menjadi lebih rekat dan hangat saat menyantap minuman ini.
Bagaimana unik kan, tertarik buat mencoba minuman satu ini? Teh Kampul paling asik dinikmati sembari menyantap hidangan di angkringan atau kucingan atau wedhangan,atau HIK istilah populernya di Solo (kapan-kapan deh ada liputan khususnya).
So, pastikan saat berkunjung ke Solo untuk singgah sejenak mencoba minuman satu ini ya. Atau barangkali ada yang meu mencoba membuatnya di rumah.
Sekian dulu ya postingan kali ini, tetap sehat, tetap semangat biar bisa jalan-jalan. Terima kasih ya kepada duo Kurator Indonesia @aiqabrago dan @levycore, kepada teman-teman Komunitas Steemit Indonesia. Mari saling berbagi, mari saling menguatkan.
Sampai jumpa postingan selanjutnya ya...
NICE TEA
Thank you @viktoriyani, you must drink it 😁😁
Wah makin kece aja nih mba 😂
Walah apanya Mas,hahaha 😋😋
Baru liat aj, uda terasa segerrrr, apalagi di glek..... Aj.... 😊, keren tulisannya mbak, jadi pengen ke solo.. lagi😂😂
Iya nih seger apalagi pake es diminumnya panas-panas gini, heheheh.
Sudah pernah ke Solo ya Kak @d4ysign?
Iya.. dulu banget, pas pertemuan mahasiswa, kegiatannya di solo😊
oishi but kecut sepertinya 🤐