Haloo Steemians sudah masuk hari ketiga berpuasa nih, tetap semangat ya meski hari ini sudah banyak yang mulai beraktivitas setelah menikmati libur awal puasa.
Kali ini cerita yang ingin kubagikan adalah tentang nyadran. Pernah dengar atau membaca tentang istilah nyadran?
Nyadran sendiri merupakan sebuah tradisi budaya masyarakat jawa untuk menyambut datangnya bulan ramadan. Rangkaian kegiatan nyadran sendiri meliputi bersih-bersih kubur (makam) anggota keluarga yang sudah meninggal, nyekar yang biasanya ditandai dengan tabur bunga, lalu ditutup dengan acara selamatan (hajatan) yang ditandai dengan kegiatan makan bersama di makam.
Nyadran biasanya dilakukan beberapa minggu jelang puasa. Di Jawa Tengah kegiatan nyadran ini masih sering dilakukan oleh masyarakat. Berbagai persiapan dilakukan, bahkan tak sedikit orang-orang yang hidup di perantauan menyempatkan pulang hanya untuk tradisi nyadran.
Sebagai orang jawa aku sendiri sudah beberapa kali ikut tradisi nyadran ini bersama keluarga, lebih dari sebuah tradisi nyadran ini juga menjadi sebuah ajang silaturahmi bersama keluarga,tetangga, dan masyarakat.
Bagiku hal berkesan dari nyadran ini adalah momen tukar menukar makanan yang dilakukan usai berdoa bersama yang dipimpin oleh moden atau petinggi desa. Makanan yang biasa dibawa saat nyadran berupa nasil beserta lauk pauk (mie goreng, kering, ayam goreng, serta jajanan pasar seperti apem, pisang, opak, dll. Sesuai dengan kemampuan tiap-tiap keluarga.
Nah kalo teman-teman sendiri gimana, apa nama tradisi ziarah kubur, bersih-bersih kubur, dan selametan (hajatan) di daerahnya?? Boleh lho kalo mau ikut berbagi cerita di kolom komentar....
Widiw...ini postingan hari ketiga artinya puasa masih 27 hari lagi...See u next post ya...
Kalo di Aceh gak ada nama atau istilah khusus utk ziarah kubur.
Biasanya sih kalo cuma ziarah kubur itu bisa juga disebut nyekar, tapi kalo nyadran hanya momen jelang bulan puasa yang selalu ramai dengan aneka kudapan untuk selamatan di kuburannya itu Bang @albertjester
Sepertinya hampir daerah memiliki tradisi tersebut. Hanya sebutannya saja yang berbeda. Bangsa kita memang kaya dengan budaya dan tradisi.
Betul sekali, inilah yang membuat Indonesia semakin kaya karena memiliki budaya dan adat yang beda-beda di tiap daerahnya.