Sore kemarin kebetulan aku membuka Steemit melalui aplikasi eSteem. Di sana aku melihat, reputasi yang awalnya 50 kini naik menjadi 51. Bisa dibayangkan senangnya seperti apa, tentu hal ini berbeda jika yang naik adalah jarum timbangan, hahaha.
Bukan sebuah pencapaian yang instan tentunya hingga mencapai sejauh ini. Jujur sebetulnya aku bukanlah orang yang detail sekali menghitung berapa lama waktu yang ditempuh dari peralihan angka yang semula 25 menjadi 40 kemudian naik lagi hingga sekarang 51.
Sebuah pencapaian dari proses yang disebut kerja keras. Bagaimana setiap hari bergelut menangkap ide-ide yang bertebaran untuk kemudian dieksekusi menjadi sebuah postingan, juga giatnya upaya membangun komunikasi dengan Steemians yang lain.
Aku sadar pencapaian ini tidak bisa dipakai sebagai ukuran, tak bisa pula aku jadikan sebagai akhir dari sebuah perjalanan. Aku tau benar jalannya masih panjang, dan dengan ini seharusnya kepada siapapun tak akan terlena karena keadaan semacam ini.
Seperti kata pepatah, semakin tinggi pohon maka semakin kencang tiupan angin yang akan menerpanya. Jadi jelas bukan, tugas kita akan semakin berat. Bukan lagi tentang bagaimana membangun, melainkan sekeras apa usaha kita untuk mempertahankan. Karena biar bagaimanapun mempertahankan biasanya akan lebih sulit.
Lantas dari kejauhan aku mendengar suara yang mengatakan apa yag harus dipertahankan, bukankah sekarang kita bisa sedikit bernafas lega??
Aku coba menjawab suara-suara yang terdengar samar itu. Seperti yang sudah tertulis di atas mempertahankan itu lebih sulit, aku menyadari itu. Biasanya sih bagian ini yang susah, sekeras apa usaha kita untuk tetap bisa konsisten terhadap komitmen yang sudah dibuat sendiri.
Tak ingin berpuas hati, tak ingin pula merasa gamang. Seperti sebuah pesan yang sudah dinasehatkan oleh senior-senior di Steemit ini, pakailah ilmu padi yang semakin berisi akan semakin merunduk.
Ini bukan akhir, karena ini adalah awal sebuah perjalanan yang lebih berat kedepannya. Janganlah jumawa, dan ingatlah selalu mereka yang ada di sekelilingmu. Akhir kata aku hanya ingin mengatakan, tak ada gading yang tak retak. Begitu juga denganku yang tentu masih banyak retaknya, banyak kekurangannya. Semoga saja aku tak lelah untuk terus berbenah dan tak jemu-jemu untuk terus belajar setiap harinya.
Terima kasih juga kepada Kurator Indonesia @aiqabrago dan @levycore, kepada teman-teman seperjuangan dalam wadah Komunitas Steemit Indonesia. Mari terus saling menguatkan dan berbagi.
Good post. I like your post.
Thank you @lovedsound
Hore... Selamat atas raihan angka 51. Terus berkarya di Steemit.
Perjuangan masih panjang, terima kasih Pak dosen @dsatria :D
kalau saya boleh milih, lebih baik SP saya yang cepet naik mbat dari pada reputasi.
karena reputasi tinggi tanpa SP juga susah. . 😂😂
tapi tetap saja sebuah pencapaian yang memang harus di ancungi jempol. . mantap mbak. mari terus melangkah bersma. . heheh
Asal jangan Berat Badan yang naik Mas @ekavieka. Hahahaaa
Bisa Galau perasaan wanita✌✌✌✌
Ah bener banget itu, wanita selalu sensitif untuk yang satu ini, wakakaka
Haahah betul betul bli @ekavieka. Doakan semoga SP juga ikut naik ya bli, hahhaa.
selamat mba, saya naik ke 46 saja susahnya minta ampun. reputasi 51 bisa jadi pengayom bagi akun akun dibawahnya.. he mantabs mba.
Terima kasih kak @niddumulu, saya juga masih terus belajar kok dari semua yang ada di Steemit ini. Ayok belajar bersama
benar mas, terutama bagi saya yg masih pemula
Mbak, saya masih bingung soal naiknya reputasi dalam steemit. Apa ya hal yang bisa membantu naikya reputasi kita ?
Setau saya selain konsisten posting tulisan (minimal sehari satu saja), trus juga rajin komunikasi dengan Steemians yang lain baik itu berbagi upvote dan berbalas komentar.
Selamat ya mba @patriciadia semangat terus untuk berkarya ya mba. Salam hangat dari Kota Bogor.
Terima kasih Mas @yonsmulyono. Wah Bogor, salam hangat dari Semarang ya.
Selamat Mba @patriciadian. Atas kenaikan reputasinya.
Ditunggu karya2nya yg memotivasi!
Terima kasih Mbak Etty, ah saya belajar banyak dari Mbak Etty yang penuh semangat ini.
Mari belajar bersama Mba Dian😉
Selamat ya Mbak, naik reputasinya :)
Terima kasih Mbak @cicisw, saya juga belajar dari banyak dari mbak cici yang sangat sangat konsisten ini.
Perbandingan reputasi dengan berat badan sungguh membuat tersenyum, Dian. Semoga keduanya berbanding terbalik, yaaa....
Semoga saja tidak tertukar, bisa berabe nanti Bang @ayijufridar,hihihi
sebuah capaian dari kerja keras dan kerja cerdas. Tapi yang terpenting @patriciadian menikmati proses.
Selamat atas pencapaiannya mbak @patriciadian
Semangat terus