# PROSES BERTEATER
Mungkin inilah yang disebut dengan Hasil tak akan pernah mengkhianati proses. Mereka datang untuk bersiap-siap dalam proses garapan teater sebulan lalu, tepatnya di bulan Ramadhan. Waktu itu tujuan mereka datang hanya satu, yaitu mengenal se'asyik' apa itu teater.
Banyak halangan karena mereka harus menyatukan pikiran dan hati dengan pemain lain yang baru mereka kenal. Selalu timbul permasalahan yang tak perlu. Namun, itu wajar. Karena setiap masalah apapun itu akan menjadi sebuah pengalaman yang akan membentuk kepribadian mereka masing-masing.
Banyak yang menyerah, ada juga yang kalah. Mereka kalah dengan kedewasaan dalam pola pikir untuk menentukan pilihan kegiatan mana yang baik dan positif. Ada juga yang harus menyerah karena bentrok dengan jadwal ujian perkuliahan. Sisanya adalah pejuang-pejuang handal yang selalu punya sikap, tak akan mundur sebelum dapat, proses dan penjiwaan hidup.
Dan yang tersisa akhirnya lulus dengan cemerlang. Walaupun banyak kesalahan, setidaknya mereka (yang tersisa) lulus karena berhasil mempertahankan ketetapan hati mereka. Idealis dalam menetapkan tujuan hidup itu susah ditemukan. Akhirnya pun mereka bisa menjejakkan kaki dan memahat nama di atas panggung besar Taman Budaya Aceh sebagai calon Aktor dan Aktris teater berbakat!
Akhirnya, pertanyaan baru muncul dari benak mereka. Bagaimana bisa di panggung ini begitu banyak orang yang benar-benar saling bahu membahu menghidupkan teater itu sendiri. Pertanyaan itu ditujukan padaku. Aku terdiam sesaat memandang bola mata mereka sebelum kujawab dengan tersenyum, kalau Teater itu berarti Panggung, yang berarti juga Panggung/Teater ini adalah tempat untuk orang-orang paling keras kepala dalam berproses!
Selamat, kalian sudah membuktikan itu.[]
*****************
** # THEATER PROCESS**
Maybe this is called * The result will never betray the process *. They came to get ready in the theater process a month ago, precisely in the month of Ramadan. At that time their goal came only one, namely to know what fun is a theater.
Many obstacles because they have to unite the mind and heart with other players they just know. Always unnecessary problems arise. However, that's normal. Because any matter of any kind it will be an experience that will shape their individual personality.
Many surrendered, some were defeated. They are defeated by the maturity in the mindset to decide which activity choices are good and positive. There is also a must surrender because of clashing with lecture exam schedule. The rest are reliable fighters who always have the attitude, will not retreat before it can, the process and the life spirits.
And the remaining ones finally graduated brilliantly. In spite of many mistakes, at least they (the remaining) pass because they successfully defend their resolve. Idealist in setting life goals is hard to find. Finally they can set foot and sculpt the name on the big stage of Aceh Cultural Park as a candidate for talented Actor and Actress theater!
Finally, new questions arise from their minds. How on earth can so many people really go hand in hand with the theater itself? The question was addressed to me. I was silent for a moment looking at their eyeballs before I answered with a smile, if * Theater * means * Stage *, which means also Stage / Theater is a place for the most stubborn people in the process!
Congratulations, you guys proved that.
Cc @kemal13
Suka dengan cerita yang mengulas tentang teater dan dunia seni peran. Andai dekat mau ih ikutan hehehe