Pagi belum benar-benar berlalu. Udara masih menyisakan kesejukannya saat saya berbincang-bincang melalui fasilitas whatsApp.
Seperti biasa, saya yang tidak terlalu intens online di Steemit menanyakan perkembangan komunitas. Bagi saya, keberadaan komunitas dengan Steemit ibarat dua sisi mata uang, tidak bisa dipisahkan.
Meski semua cryptocurrency memiliki komunitas masing-masing, Steem terbilang hadir dengan komunitas yang unik, multietnik, dan multikultural, dan ada dari semua lapisan masyarakat.
Menurut Steemian @rismanrachman, Steem adalah uang digital semesta karena siapapun berpeluang untuk memperolehnya hanya dengan menjadi kreator dan kurator konten di media yang terhubung dengan Steem blockchain.
Masalahnya, karena keberadaan komunitas sangat penting maka wajar saja jika kerap hadir ragam benturan, apalagi jika dikaitkan dengan usaha semua orang untuk mendapat kurasi/upvote dan mendapat delegasi Steem Power.
Steem Power dan Upvote memang sisi cerdas sekaligus sisi sosial dari Steem melalui media steem blockchain. Jadi, keduanya kerap menjadi perhatian, bahkan rebutan.
Ketika berdialog topik inilah tercetus spontan dua kata kunci menarik bagi saya dan @rismanrachman yaitu soal jabatan dan jabat tangan.
Kami lalu mendalami kedua kata kunci itu, dan sampai pada kesimpulan, jika kita memburu jabatan maka bisa jadi jabat tangan banyak yang terlepas akibat benturan dan gesekan. Tapi, bila jabat tangan yang kita utamakan di Steemit maka semua yang sedang memiliki jabatan di Steemit akan menghormati kita.
Kami bersepakat untuk itu. Jabat tangan adalah positioning kita yang hadir di Steemit untuk memberi, bukan menerima. Artinya, dengan kesediaan memberi kita percaya semesta hati akan berpihak pada kita, pada waktunya.
Jabat tangan juga bermakna keberadaan kita yang jelas di Steemit sehingga semua orang menghormati keberadaan kita, sekalipun berbeda. Jika kita tidak tetap pendirian alias tidak konsisten maka pada akhirnya semua orang akan menempatkan kita sebagai steemian yang tidak bisa diajak bekerjasama.
Jabat tangan juga kesediaan kita untuk terus menjalin pertemanan, relasi, dan jejaring dengan semua kalangan, tentunya yang memiliki pandangan dan tekad yang sama pada kehendak memajukan Steem menjadi token bagi komunitas online di seluruh dunia. Jadi, meskipun kita berbeda di pilihan perahu tapi kita sadar bahwa semua kita sedang mengayuh atau berlayar di samudera yang sama, yaitu Steem.
Jadi, kami berdua sepakat untuk mengajak rekan-rekan untuk tidak fokus pada memburu jabatan, tapi berusaha terus untuk mendapatkan sebanyak mungkin jabat tangan (persahabatan, jaringan, dan relasi) dan kami percaya, proses yang baik akan memberikan hasil yang baik pula.
Teman-teman semua, jika jabat tangan menjadi pilihan kita di ekosistem steem ini maka buanglah sikap yang membuat orang lain menjauhi kita. Jadi sangat simple, mudah dan tidak rumit. Terima kasih @rismanrachman untuk dialog pagi yang walaupun spontan kita telah menemukan inspirasi penting.
Medan, 1 Mei 2018
@razack-pulo
memang luar biasa pak doto
suwah tameugure 😁
Terkadang jabatan itu penting, tapi untuk sesaat saja. Jabat tangan lebih utama dan lebih penting karena ini akan membuat kita lebih mudah dalam berteman/bergaul. Jika kita mempunyai banyak teman, Insya Allah hidup kita akan lebih mudah dan nyaman dan begitu juga sebaliknya. Tapi beda dengan jabatan, jabatan ini bisa kita cari/ kita beli.
Betul bang, jabatan bisa saja hanya untuk sementara, tapi jabat tangan dan persahabatan akan langgeng adanya. Trimakasih atas komennya ya...
Heheheh.
Sama2 pak.
Saya masih adek2 pak, jangan dipanggil bg.
Heheheheeh
Kehadiran steemit membuka ruang mengurangi pengangguran.
Yupz. Kita harus selalu melihatnya dari sisi positif, :)
Setuju Bg @razack-pulo dengan banyak teman dan berjabat tangan, jabatan akan datang dengan sendirinya...
Nah, ini setuju sekali... :)
Sepakat bang. Jabat tangan jauh lebih penting, dri jabat tangan ada jabatan, namun dari jabatan belum tentu jabat tangan. Sebuah semangat pagi yang dahsyat. Semoga mengalir kepada kami. Salam hormat bang.
Hehehe. Terimakasug ya udah mampir. Komennya keren sekali. Salam... :)
Terimakasih telah berbagi postingan ini Bung @razack-pulo:
Sebuah pandangan yang dapat dijadikan bahan untuk menciptakan bangunan komunikasi serta dialog yang intens dengan siapa saja di platform steemit.
Relasi yang tercipta atas bangunan komunikasi yang baik dan sehat akan selalu memudahkan steemian dalam beraktivitas dan juga dapat memancing untuk penciptaan postingan yang berkualitas.
Salam KSI
Irman Syah || @mpugondrong
Yupz. Mari kita gunakan platform ini untuk mempererat silaturrahmi :)
YoA.
Siap Bro Razack.
@mpugondrong
Lagak than pencerahan pak dok
Terima kasih :)
Sama-sama :)
Tangan di atas lebih bagus daripada tangan di bawah.
Memberi lebih bagus dari menerima. Memberi dengan ikhlas bukan saja menjadi sebuah kebajikan tetapi berkandungan semangat dan motivassi, yang dibantu Itu layak mendapatkan semestinya yang perlu dia dapatkan!
Salam buat Pak @rismanrachman meutuwah 🌿
Sangat super bang :)
InsyaAllah, bila bersua nanti saya sampai langsung salam bang @jkfarza pada bang Risman :)
Ayo dok, kapan kita berjabat tangan lagi? cc @bahagia-arbi :)
Kita kan selalu jabat tangan wkwkkww.
Nah keren ini....memang ngapain berburu jabatan, lebih baik perbanyak silaturahmi dan pertrmanan, kan itu pun diajarkan dalam agama... Kenapa tidak ikuti saja, jadinya nggak ribet dan pusing sendiri...
Hahaha. Jabatan nggak usah dicari, akan datang sendiri bila kita komit.. :)
Setuju ni bang 🙌
Yupz. Trims
Benar seperti pak @razak-pulo bilang, berjabat tangan itu lebih baik daripada jabatan. Ini seperti juga, tangan diatas kan lebih mulia daripada tangan dibawah yang selalu menerima. Memberi itu tak akan membuat kita kekurangan. Saya salut sama pemikiran bapak. Sukses buat bapak razak selalu.
Yupz. Setuju sekali. Keren komennya :)
Bener bgt tuh ka ngpain berburu jabatan yang dicarikan pertemanan walau pun cuma via komen di steemit😄
Jangan dicari, datang dengan sendirinya :)
Hehehe iy deh ka😄
Thanks for sharing this post.
You are very welcome :)
Uraiannya sangat bermanfaat pak @razack-pulo
Terima kasih telah berbagi pengetahuannya.
Sama2 yaa :)
Betul sekali pak dokter,,, jabat tangan lebih diutamakan dalam dunia steemit karena akan menambah jalinan persahabatan. Saleum keu bang risman
Betul bang... kita semua bersaudara :)
Setuju dok, jabat tangan banyak banyak karena manfaatnya pun banyak pula di kedepannya.
Berburu jabatan seringkali menyisakan pertikaian, dengan jabat tangan insya Allah semua akan berakhir dengan indah..
tulisan yang sangat menarik bg @razack-pulo, sangat bermakna setiap kalimatnya, berjabat tangan lebih mulia.
Dengan menolong antar sesama pertolongan Allah juga akan menghapiri kita dengan jalan yang tak di sangka2, Terimakasih coretan nasehatnya bg, semoga sukses selalu.
Post yg bermakna, jabatan sulit untuk menyatukan tapi jabatan tangan akan menyatu dengan kuat, karena hati yang terlibat, salam hangat.
Keren, jabat erat tangan kami.
memang bang @rismanrachman selalu punya cara untuk merangkai makna dari kata yang sama dengan arti yang kontra. jabatan dan jabat tangan lahir dari kata jabat , bukan Lam Jabat yang itu, yang dekat Ule Lheu itu, tapi kata Jabat yang artinya pegang. Jabat Tangan adalah inti dari damai yang hakiki. Manis sekali postingan kali ini dokter @razack-pulo.
Inilah yang membuat saya bangga dengan bang @razack-pulo, ditengah kesibukannya sebagai seorang dokter, namun masih menyempatkan waktunya untuk bertemu dengan teman sesama steemian, dan selalu mengingatkan kami dengan bagaimana kita di steemit , terimakasih untuk penjelasannya diatas bang @razack-pulo, sekarang saya jadi banyak tau tentang steemit.
Sangat setuju.....