Tak satu pun dari sekian makhluk yang mampu menahan beratnya rindu padamu, Laila. Tak sepenggal peristiwa alam pula mampu merintangi jalanku, melacak segala makna yang tersirat dalam gurat-gurat penuh rahasia.
Laila, ketika mawar mekar di langit, rinduku pun ikut mengalir menjalari setiap lekuk dan ruas kebajikan. Mencintaimu dalam sunyi seperti malam ini, juga sebagaimana malam-malam sebelumnya, selalu saja menghidupkan kembali kenangan tahun-tahun silam, ketika kita teramat dekat dalam debar dan deru mula kehidupan. Laila, engkaukah itu yang menaburkan mawar di langit tinggi?
Ketika taburan bunga-bunga itu bermekaran di cakrawala, kemilaunya menyeruak ke dalam gugusan kabut yang mengkilap, segalanya berasa meresap dalam cetakan penciptaan. Semuanya seakan kembali lagi pada debar dan gigil rindu semula. Aku pun mendekapmu setulusnya, mendekap sajak-sajakmu yang takkan pernah kulepaskan.
Lampung, 1 Januari 2016
@razack-pulo
Rindu yang berat. Hhehe
Berat.. haha
Namanya juga rindu, pasti berat tapi nikmat
Ternyata, begitulah rasanya :)
;)
Meleleh sangat bang. Selalu rindu
Hahaha... cukup 4 dulu 😁😁
Puisi yang sangat menyentuh bg @razack-pulo.
Semoga dalam keadaan sehat untuk kesehatan mu
Amiiin.. Trima kasih ya @fajri26 :)
Puisi lirik yang manis, kontemplasi religiusitas yang menumbuhkan kuntum-kuntum rindu pada penguasa semesta.
Terimakasih telah berbagi sajak yang menyejukkan ini bung @razack-pulo
Salam hangat KSI
Irman Syah | @mpugondrong
Terima kasih bang Irman atas apresiasinya..
Ide puisi ini berawal dari Nebula :)
Sama-sama.
Semoga selalu baik dan sehat, dilancarkan segala kreativitas.
@mpugondrong
Kalau baca mawar di langit, jadi ingat Letusan Big Bang yang seperti bubga mawar katanya hehe
Nah ini dia, mawar di langit ini, Nebula :)
Asyiik.
Tiga malam ini wujud Laila datang ke mimpiku bang. Karena ini kali ke empatnya postingan abang tentang Laila, kemungkinan besar ia datang lebih awal dari sebelumnya. Haaa
Hahaha.. Mimpi itu bunga tidur, bukan mawar..
Hampir aku ketipu. Haa
Mawar juga bunga bang. Hihi
Hahahaha...
Ini namanya rindu rinduan jadi kenangan, hehe, izin share ya...
Haha. Terima kasih @udinsedunia :)
Rindu itu berat laila...! kau tidak akan kuat,, biar aku saja!!! 😁
Hahahah. Dilan!
Ohh burung nyanyikan lah...katakan padanya aku rindu.. hehe by Farid Hardja
Hhahaa.. nyanyi deh.. aseeek, trims ya @yenniyunita
Ternyata malam kembali berlanjut setelah mentari kembali ke peraduannya. Sepertinya tak terhentikan kala mawar datang menemani. Salam hangat.
Hehehe. Cukup 4 dulu bang, nanti pembacanya bosan. Hari ini ganti topik.. 😁
Laila memang istimewa kayaknya buat bang @razack-pulo, untaian kata-kata terus lahir lewat inspirasi kisah bang @razack-pulo dan Laila, semoga kembali Lagi berkumpul bersama Laila, dalam waktu dekat.
Tetap semangat .
Laila selalu ada, di mana-mana :)
Syukurlah kalau begitu, selamat melanjutkan aktivitasnya lagi pak dokter, moga semuanya dilancarkan oleh Allah SWT.
Aminn...
Jangan rindu pak, rindu itu berat bapak tak akan kuat hehehe😀 Biar dilan saja
Hahaha.. Dilan!
Rindu yang memuncak dan semoga tidak terbelenggu hehe
Hahhaha. Siap bang, nyan ata jameun..
Pingin belajar cara nulis puisi ni Dokter @razack-pulo.
Keren dan super tulisannya, seolah lalila ada, si samping..he..he..
Hehehe. Beres..
Dua tahun lalu, Laila kau puja. Sekarang ke mana perginya Laila. Hehehe
Hehehe. Laila selalu ada bang.
Congratulations @razack-pulo! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on any badge to view your Board of Honor.
To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last announcement from @steemitboard!