Assalamualaikum wr wb.
Salam Stemian.
Hari itu kami sedang duduk di salah satu warkop. Kami ingin merencanakan sebuah trip ke salah satu air terjun di kawasan Tangse - Pidie - Aceh. Setelah kami mereview beberapa tempat, akhirnya kami sepakat untuk pergi ke Air Terjun Teuraceu Angen di kawasan Tangse.
Camera | Nikon D810 |
---|---|
Lens | Nikon 24-70mm F/2.8 |
Focal lenght | 26mm |
Apperture | F/16 |
ISO | Lo3 |
Speed | 2s |
Date | 19/09/2017 |
Setelah mempersiapkan berbagai kebutuhan dan peralatan, kami pun pergi pada Pukul 17.00 WIB bersama dengan tim Rangers Beungga yang merupakan "Asoe Lhok" atau traveler senior kawasan tersebut. Perjalanan yang penuh rintangan pun di mulai.
Karena kami yang masih baru di dunia traveler, kami sering berhenti untuk beristirahat karena medan yang kami tempuh lumayan susah karena harus menyebrang banyak sungai berarus deras yang mengharuskan kita memiliki kuda-kuda yang kuat. Beberapa kali kami jatuh bangun di derasnya arus sungai tersebut, beruntung kami saling berpegangan sehingga tidak sampai terseret arus tersebut.
Karena kami banyak berhenti, matahari pun akhirnya tenggelam dan bulan mulai memantulkan sinarnya. Keadaan gelap gulita mengharuskan kami melanjutkan perjalanan dengan bermodal senter sebagai sumber cahaya. Naas teman kami harus masuk ke dalam lubang yang membuat lututnya cedera dan mengharuskan kami menggendongnya. Secara bergantian kami menggendongnya hingga sampailah di tujuan sekitar 4 jam perjalanan.
Malam itu kami tidak langsung ke air terjun tersebut, tetap berkemah 200m dari lokasi agar tidak basah. Hanya dalam waktu 30 menit, kemah pun sudah selesai kami bangun. Mulailah kami mengeluarkan perbekalan untuk memasak makan malam. Sebagian membantu mengobati teman kami yang cedera, Alhamdulillah cedera nya tidak separah yang kami bayangkan.
Keesokan harinya, kami langsung ke lokasi Air Terjun Teuraceu Angen yang berjarak 200m dari lokasi kemah kami untuk menikmati indahnya ciptaan Allah SWT. Rasa lelah dan letih kami hilang seketika ketika melihat keindahan Air Terjun tersebut. Karena saya suka memotret, langsung saya mengeluarkan kamera dari tas dan menggunakan Tripod untuk penyangga kamera agar saya dapat memotret pemandangan ini dengan teknik slow speed. Tak di sangka hasilnya sangat memuaskan meskipun saya tidak menggunakan filter lensa. what amazing place is this begitulah kata-kata yang terlintas di benakku.
Sungguh indah ciptaan-Mu yaa Rabb. Semoga di lain waktu saya bisa kembali ke sana untuk menikmati indahnya alam.
Assalamualaikum wr wb.
Greetings Stemian.
That day we were sitting in one of the warkop. We would like to plan a trip to one of the waterfalls in the Tangse area of Pidie Aceh-.- After we reviewed several places, we finally agreed to go to the waterfall Teuraceu Angen in Tangse area.
Camera | Nikon D810 |
---|---|
Lens | Nikon 24-70mm F/2.8 |
Focal lenght | 26mm |
Apperture | F/16 |
ISO | Lo3 |
Speed | 2s |
Date | 19/09/2017 |
After preparing the various needs and equipment, we went at about 17.00 GMT along with Beungga which is a Rangers team "Asoe Lhok " or senior traveler. A trip full of obstacles ever began.
Because we are still a * newbie * world traveler, we often stop to rest because we travel quite hard because it had to cross many streams and near the Rapids that requires that we have * horses *. A few times we fall get up in the current of the river battle, our luck is holding each other so as not to be current.
Because of our many stops, the Sun finally sank and began to reflect light. The State of the pitch black require that we proceed with the capitalization of the flashlight as light source. Naas friends we must enter into the hole that made his knee injury and require that we embrace him. In turn we took her up to the goal came about 4 hours drive.
That night we didn't jump to the waterfall, stay camping 200 m from the location so as not to wet. In just 30 minutes, the tent had finished we woke up. We begin issuing supplies to cook dinner. Some of our friends who help treat the injury, not his worst injuries thank God we imagine.
The next day, we go directly to the location of the Angen Teuraceu Waterfalls is located 200 m from our camp site to enjoy the wonderful creation of God Almighty. A sense of tired and jaded we disappear instantly when I saw the beauty of the Waterfalls. Because I love photographing, I pulled out the camera directly from the bag and using a Tripod for the camera's buffer so that I could photograph this view with the technique of slow speed. Not in a very satisfying result is surprising though I don't use a filter lens. * what amazing place is this * that's the word that crossed my mind.
Truly beautiful thy creation of allah swt. Hopefully the next time I get back there to enjoy the beauty of nature.
indah nya alam yang masih asri dan alami, ingin sekali kesana walaupun belum ada yang mengajak nya
ayo kapan-kapan kita kesana bg @joelkarne hehehe
What amazing place!
Ayok kk @rahmayn kita ke sana kapan2. Hehe