Dinamika yang terjadi dalam beberapa hari terakhir perlahan mulai memberikan saya pemahaman akan akar masalah yang terjadi dalam platform ini. Kita baru saja dikejutkan oleh sebuah tulisan pedas yang secara terbuka mengkritisi para kurator besar Indonesia. Akun yang bernama @paulag secara lugas memaparkan permasalahan yang memang kita hadapi. Tanpa mengecilkan peran dari kurator besar Indonesia yang telah bekerja keras untuk mengapresiasi berbagai konten yang ada, saya melihat bahwa kita memang perlu banyak kurator besar agar bisa lebih mampu mengcover jumlah steemian yang semakin hari semakin bertambah. Semua steemian adalah kurator, namun fokus kita adalah kurator besar yang telah mendapatkan delegasi. Saya melihat poin yang dikupas oleh saudari dari Irlandia tersebut perlu ditanggapi dengan serius. Yang pertama terkait keberadaan kurator-kurator dengan SP yang besar. Harusnya saat mereka membawa nama Indonesia kurator tersebut bisa berdiri diatas semua kelompok dan golongan yang ada. Mereka adalah milik bersama, bukan milik golongan atau komunitas tertentu. Itulah yang membedakan kurator besar dan kurator besar yang hebat. KURATOR BESAR YANG HEBAT BERADA DIATAS KEPENTINGAN SEMUA KELOMPOK DAN GOLONGAN. Jika itu terjadi maka kritik semacam ini yang selama ini terjadi bisa diminimalisir.
Menyelaraskan kata dan tindakan memang akan selalu memiliki kerumitan tersendiri. Sama seperti menyinkronkan hati dan pikiran kita. Namun upaya untuk itu harus selalu dilakukan. Bila tidak maka kita akan menjadi orang yang kacau balau. Nah saat ini menimpa para kurator besar kita, maka sebutannya akan menjadi kacau beliau. Lol. Kekacauan beliau ini akan lebih menjadi-jadi saat ada banyak Tokoh Tikoh Ban Lingka Raja yang memberikan masukan yang salah atau mendukung saat kurator besar kita ini melakukan kesalahan. Kembali ke permasalahan diatas. Saya melihat para kurator besar Indonesia masih terjebak dengan kelompok yang cenderung eksklusif keberadaannya. Mereka seakan terbuai dengan puja-puji baik dalam event meet up atau postingan steemian yang kadung nengidolakan mereka. Saya tidak bermaksud melarang para kurator besar tersebut untuk berafiliasi dengan kelompok atau golongan tertentu. Itu adalah pilihan mereka. Namun itu akan membuat mereka sebatas menjadi kurator besar, bukan kurator besar yang hebat. Dan sekali lagi, saat nama Indonesia tersemat, maka kami sebagai rakyat Indonesia yang juga steemian, akan senantiasa mengkritisi setiap ketidakadilan yang menimpa steemian Indonesia. Lhaaa...hahahaha!!
Selanjutnya saya ingin menyikapi poin yang banyak ditembak oleh steemian Indonesia dalam postingan @paulag tentang penggunaan bahasa Inggris yang alakardus oleh steemian Indonesia. Menariknya @paulag mengaitkan fenomena ini dengan kekurangan dari kurator besar Indonesia. Saya simpulkan ini bisa secara kualitas dan kuantitas. Secara kualitas kita butuh kurator besar yang hebat yang mengedepankan objektifitas dan berada diatas semua golongan. Secara kuantitas kita butuh lebih banyak kurator besar, eloknya kalau semua bisa jadi hebat. Kekurangan akan hal tersebut menyebabkan steemian kita mencoba mencari peruntungan layaknya para TKI atau TKW ke luar negeri. Menggunakan bahasa Inggris yang rada-rada menjadi pilihan. Uniknya ketika situasi ini diungkap oleh @paulag ada yang merasa ini tidak benar. Okelah terlepas dari benar tidaknya reaksi yang kemaren itu, saya berharap kita bisa lebih memfilter semuanya. Kalaupun ada persaingan, jelas ada memang, lakukanlah secara sehat. Kembalilah kepada ruh steemit yaitu SALING MENGHARGAI. Saya masih percaya kurator besar Indonesia yang ada sekarang nantinya akan bisa menjadi kurator besar yang hebat. Merekalah yang menentukan standar konten yang bagus untuk mereka apresiasi.
Dengan Cinta
Reza Sofyan
Sangat-sangat setuju dengan ini......
Tenkiu brader.
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by reza sofyan from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
nyoe droe neuh kaum opisisi atau kualisi bg? hihi
Nyan posisi abu abu monyet bro...wkwkwk
Jelas tdk mampu tercover dgn dua orang kurator saja. Steemian Indonesia butuh lebih banyak kreator konten agar dapat di manage semuanya. Selamat bahagia dengan cinta..😂
Semoga bro. Thanks udah mampir. Semoga cinta bisa sejuk kan dunia...
👌👌👌👌
Saya selaras dengan pendapat tgk @rezasofyan, saya sangat senang mendengar kabar dari @paulag yang berencana untuk membuat kemajuan disini, semoga semakin banyak yang mengikuti liga kurasi nanti.
Terimakasih bro. Semoga bisa berjalan sebagaimana mestinya. Kita semua bisa lebih sejahtera lagi di steemit ini. Salam
Get teurimeng geunaseh...
Saya suka paragraph keu syoet, "Dengan cinta"
Memang kalau sudah kenak sentuhan tangan aduen cit ka bereh, nah! .
Saleum hikayat Leumo Khakhhahah
hahahahaha tenkiu brader. saleum balek dari leumo nyoe!!!
Hikayatnya leumo itu enak didengar bang, saya suka pada saat abg bilang toh ek, :)
Saya harap ada edisi lagu aceh selanjutnya dari abang.
Tenkiu brader. Nanti kita coba maenkan lagi dia...hehehe