Percaya atau tidak, setiap pribadi kita pasti pernah berbohong kepada seseorang tentang sesuatu. Bahkan beberapa penelitian telah membuktikan bahwa sebagian orang dewasa itu sering melakukan kebohongan atau ketidakjujuran terhadap pasangan bahkan juga tentang keuangan.
Begitu banyak pasangan suami isteri yang mengakhiri bahtera rumah tangga karena dipicu oleh kebohongan. Mereka bertengkar hanya karena salah satu dari mereka berbohong. Banyak data yang membuktikan bahwa, korupsi juga bagian dari kebohongan. Begitu banyak orang yang masuk Bui karena memanipulasi data dan fakta. Semua itu adalah kebohongan.
Berbohong adalah perilaku yang tidak terpuji. Sebagian besar manusia tidak menyukai orang yang suka berbohong, meskipun dirinya adalah pribadi yang suka berbohong, tapi tidak pernah suka orang lain yang suka berbohong. Karena berbohong adalah awal dari kehancuran. Ketika suatu pekerjaan di awali dengan kebohongan maka akan selalu berada dalam kebohongan. Meskipun begitu, adakalanya kita sebagai manusia juga memiliki kesempatan untuk berbohong. Ada saatnya memang kita harus berbohong, lalu kapan waktu yang tepat kita harus berbohong ?
1. Berbohong untuk kedamaian
Kita boleh berbohong dengan tujuan untuk mendamaikan orang-orang yang bersiteru. Jangan katakan kebenaran jika memang kebenaran itu dapat menyulut permusuhan. Lebih baik berbohong agar melahirkan kedamaian daripada harus jujur tapi malah dapat membakar pertengkaran. Sampaikan sesuatu yang baik kepada salah satu pihak yang bertengkar dengan sedikit berbohong agar tidak ada lagi permusuhan. Jangan menjadi lalat merah yang selalu membawa berita buruk dan dapat menambah permusuhan.
2. Berbohong untuk menyenangkan hati suami atau isteri
Tidak jujur pada isteri atau suami untuk menyenangkan hatinya akan lebih baik daripada berkata jujur tapi menyakitkan hati suami atau isteri. Hal ini dilakukan biasanya untuk menghargai hasil kerja suami atau isteri. Misalnya tentang masakan yang dibuat oleh isteri, meskipun rasanya tidak enak tapi harus diakui bahwa masakan ini enak untuk menyenangkan hati pasangannya.
3. Berbohong untuk menyelamatkan Seseorang
Ada satu situasi lagi, dimana berbohong itu dibolehkan adalah saat kebohongan itu dilakukan hanya untuk menyelamatkan teman. Misalnya, tidak memberitahukan persembunyian teman, atau memanipulasi fakta persembunyian teman kita dari incaran perampok.
Semoga steemian bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Berbohong demi kebaikan itu dibolehkan dalam Islam. Sebagiamana Rasulullah SAW bersabda : Tidak termasuk pembohong orang yang berusaha mendamaikan orang yang sedang bersiteru. Semoga saja kita adalah orang-orang yang selalu menyampaikan kebaikan.
bohong itu terkadang memang perlu. Hanya saja, kita harus bisa mengkondisikan kapan waktu yang tepat untuk berbohong. Terima Kasih
mari kita tempatkan berbohong sesuai pada tempatnya.
Wow ... Keren bro rizky, jangan sering sering ya
haha, siap y mulia @saifuddin73