Tentang Kuliah Luar Negeri

in #indonesia7 years ago

image

Teman-teman saya dalam foto di atas Insya Allah penerima beasiswa Program Doktoral Luar Negeri. Sufri Eka Bhakti, MA rencana akan kuliah di Jerman dalam Study Social Science, Sementara Zulkhairi, ke Timur Tengah Sudan, dan Taufiq Hidayah ke Australia. Saat ini mereka sedang menunggu pengumuman kelulusan, setelah melalui berbagai tantangan dan tes yang lumayan berat. Alhamdulillah sudah sampai tahap akhir tinggal menunggu hasil, semoga saja lulus, amin, karena Indonesia butuh orang-orang hebat seperti mereka untuk membangun negeri tercinta ini.

Indonesia memang memiliki program bagus tentang pendidikan. Walaupun sistem pendidikan kita masih membutuhkan pembenahan, namun upaya pemerintah untuk memajukan pendidikan sudah terlihat. Salah satunya adalah melalui berbagai program beasiswa pendidikan yang ditawarkan pemerintah untuk putra putri terbaik banhsa melanjutkan pendidikan tidak hanya di dalam negeri bahkan juga sampai keluar negeri. Mungkin Indonesia memegang sebuah kalimat jimat "Tuntutlah Ilmu Hingga Kenegeri Cina". Artinya, ilmu itu harus dicari dimana saja bahkan sampai ke ujung dunia. Beberapa program beasiswa yang sudah berjalan seperti MoraSchoolarship Program 5000 Domktor melalui Kementerian Agama RI telah berhasil memberangkatkan ratusan mahasiswa untuk menimba ilmu diberbagai belahan dunia. Dengan harapan mereka kembali dengan segudang ilmu untuk membangun bangsa dan negara menjadi lebih baik. Beasiswa lainnya adalah LPDP yang juga memberikan banyak kemudahan bagi penerimanya bahkan dengan alokasi dana yang sedikit prestisius ini begitu menggiurkan setiap pencari ilmu untuk melanjutkan kuliah. Tidak hanya di luar negeri, Pemerinrah juga menyediakan program beasiswa Dalam negeri. Karena ada klasifikasi ilmu pengetahuan yang memang lebih bagus dipelajari didalam negeri ketimbang luar negeri. Seperti studi keagamaan, selain Mesir di universitas Al azhar, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki studi agama yang bagus. Apalagi Aceh sebagai daerah pertama berkembangnya Islam di Nusantara denan sistem pendidikan Dayahnya yang masih eksis sampai saat ini. Jadi kalau belajar tentang Islam jangan ke Kanada, Amerika, atau Jepang, tapi ya... ke Aceh saja atau Indonesia.

image

Tentang belajar Islam itu bagusnya di dalam negeri saja ini, diungkapkan oleh Drs. Agus Sholeh,M. Ed Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Kementerian Agama RI dalam audiensi terkait program beasiswa luar negeri di IAIN Lhokseumawe. Lulusan luar negeri ini juga berpesan, IAIN Lhokseumawe juga harus membuka jaringan untuk melakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi Luar Negeri agar bisa mengirim dosennya senagai pengembangan pendidikan. Hal ini disambut baik oleh Rektor Dr. H. Hafifuddin,M. Ag.

Sementara itu, beberapa dosen yang masih berstatus Master ini akan segera di dorong untuk melanjutkan kuliah S3 baik dalam negeri maupun luar negeri dengan meraih berbagai program beasiswa yang disediakan pemerintah. Intinya, kuliah diluar negeri itu penting untuk menambah wawasan secara global dan tentu akan berbeda dengan kita kuliah di dalam negeri. Meskipun itu semua tergantung pribadi, karena ilmu dapat dicari dimana saja,yang penting pengembangan diri. Tapi lulusan luar negeri itu berbeda, Lihat saja BJ Habibi, hasil luar negeri.Hebat Bukan ? Kuliah luar negeri itu negeri ! Susah susah gampang, tapi hasilnya luar biasa. Ya meskipun tidak menutup kemungkinan produk dalam negeri pun akan memberikan hasil yang luar biasa juga. Bayangkan saja mereka yang melakukan hal sederhana tapi berdampak luar biasa bagi agama dan negaranya. Maka mereka juga luar biasa. Intinya kuliah luar negeri itu hebat, tapi kuliah dalam negeri juga tidak kalah hebat, tergantung pada setiap pribadi kita untuk senantisa tidak berputus asa untuk memperdalam pengetahuan yang ada.

Ayo kuliah keluar negeri, tapi jangan lupa negeri sendiri.

Sort:  

lage BIN sare😀😀😀

Hahaha, oma teuwoe lon boh Foto Gure @ismuel wate preh tamu kehormatan dari Jakarta. Padahai ka mirip hare lage ban woe di Rusia jak cok S tiga. Semoga troeh lage ban hajat gure meutuah ...