Sebagai orang Aceh, ketika menyebutkan kata-kata "Simpati Star", pasti akan teringat kepada Mobil Penumpang atau sering kita sebut BUS. Jika zaman dulu waktu kita kecil, Bus yang terkenal di Aceh ada PmToh, Pelangi, Pusaka dan Kurnia. Jenis Bus ini biasanya ambil trayek jauh, Banda Aceh-Medan ataupun Aceh-Jakarta. Dulu Transportasi Bus menjadi andalan utama jika bepergian jauh sebelum hadirnya jasa trasnportasi pesawat terbang.
Simpati Star, seingat penulis merupakan jenis Bus yang beberapa tahun ini muncul. Hadir dengan model desain body yang menarik. Jika kita tanyakan sama beberapa orang, Bus mana yang punya body menarik, pasti hampir semua jawabnya, Simpati Star. Menurut hemat penulis, tampilan body Bus ini menjadi salah satu daya tarik bagi penumpang.
Terlepas dari tampilan yang menarik, ternyata ada beberapa menurut komentar masyarakat tentang Bus jenis ini. Ada yang katakan, Nyaman sekali naik Bus Simpati, ada yang bilang, Goyangannya terlalu kencang, bahkan ada yang komentar, bisa buat Muntah jika naik Bus Simpati Star.
Dari semua komentar tersebut, pengalaman pribadi penulis sewaktu beberapa kali menaiki Bus Simpati Star dengan tujuan Sigli-Medan, komentar masyarakat ada benarnya juga. Pengalaman terpahit yang penulis rasakan tahun 2014 ketika berkunjung ke Medan, penulis merasakan sendiri bahwa Bus ini terasa sekali goyangannya sehingga buat pusing kepala. Sampai-sampai dalam perjalanan, penulis mengalami mabuk Mobil alias muntah. Suatu hal yang penulis jarang alami ketika naik Bus lainnya.
Untuk pembuktian nya, beberapa bulan kedepan nya, penulis naik Bus lainnya ketika berangkat ke Medan. Hasilnya, tidur lelap, dan tidak mengalami pusing alias Muntah. Bahkan beberapa kali perjalanan ke medan, juga tidak mengalami muntah.
Kini, Bus Simpati Star banyak mengalami musibah alias kecelakaan. Masih teringat diingatan kita, kejadian di Pidie Jaya yang membuat 6 orang meninggal dunia akibat terseret Bus di Jalan raya. Baru2 ini, kemarin Bus jenis ini juga mengalami kecelakaan lalu lintas di Bireun. (Pada Senin (8/1/2018) pagi, bus Sempati Star BL 7705 AA bertabrakan dengan Avanza BM 1794 MI, di kawasan Desa Ule Ceu Paloh Silimeng atau kawasan Teupok, Jeumpa Bireuen, serambinews.com).
Kejadian demi kejadian dialami oleh Bus Simpat Star, apa yang salah dengan Bus ini?
Bermanfaat sekali pengalamannya.
Moga jadi rujukan dalam memilih Bus
ini hanya pengalaman pribadi,,