Namun berbeda halnya dengan gajah,selalu saja memikirkan yang sama besar sepertinya,tanpa belajar dengan semut,saya jadi ingat ketika waktu kecil,kenapa ketika kita bersulang atau bahasa Aceh nya “chut”saya tidak tahu persis disebut apa dengan itu,kenapa gajah selalu saja kalah dengan semut?baru sekarang saya tahu jawabannya,semut selalu kompak,gajah hanya memikirkan dirinya sendiri,adakah itu benar?
Terimakasih bang,motivasi yang bagus
You are viewing a single comment's thread from: