Alkisah, bebek-bebek menggelar musyawarah untuk menentukan siapa yang berhak mengerami telur-telur mereka. Apakah sudah saatnya mencabut mandat yang selama ini diberi kepada ayam?
Bertempat di bawah jambo, para bebek mulai bermusyawarah dengan berbagai topik bahasan sesuai randown yang ada. Hanya saja ada kendala, semua satu suara kwek kwek kwek. Akhirnya rapat bubar persis ketika juru foto steemian yang dengan kamera handphone-nya mengabadikan musyawarah bebek. #sepberehkiraju.
Komunitas bebek patut dibilang dahsyat. Mereka dengan sepenuh trust bersedia mendelegasikan tugas mengerami telur mereka kepada ayam. Ayampun dengan sepenuh hati melakukan, meski sadar pada akhirnya anak bebek akan kembali kepada induk dan komunitas mereka.
Model delegasi berdasar trust dan commitment ini juga tumbuh dalam komunitas crytocurrency. Kita yang diberi delegasi Steem Power di awal masuk langsung menggunakannya untuk mengkuratori konten, dan mereka yang mendapat atau menyewa delegasi, memakainya untuk mendukung pertumbuhan dan penguatan Steemian baru. Tinggal lagi pada ujian menjalankan tanggungjawab sebagai penerima delegasi.
Ada lagi yang menarik pada bebek atau yang biasa juga disebut itik. Anak-anak bebek bukanlah sosok yang manja, dan ibunya juga bukan sosok yang memanjakan. Keduanya, ibu dan anak membangun iklim belajar yang mendidik.
Coba perhatikan video, bagaimana anak-anak bebek tidak menyerah, meski terkadang jatuh. Anak-anak bebek bersedia bangun lagi dan berusaha kembali. Induk bebek juga tidak meninggalkan, terus memberi semangat agar bisa melewati rintangan di atas usaha keras sendiri.
Spirit untuk tumbuh di atas daya usaha sendiri juga ada dalam komunitas steemit. Sekalipun kurator ada dan memberi dukungan upvote tetap kuncinya ada pada diri sendiri, yang terus berusaha memperbaiki kualitas dirinya, kualitas kontennya, dan kualitas interaksi dan komunikasinya dengan lingkungan yang lebih luas. Jatuh bangun dalam masalah perolehan upvote biasa, justru menjadi cemeti untuk terus berbenah sehingga pada masanya tegak berdiri, tumbuh meninggi tanpa perlu angkuh dan sombong hati.
Satu hal lagi yang menarik pada komunitas bebek. Meski cuma bisa bilang kwek kwek kwek tapi kemampuan mereka bersatu dalam komunitas dan terus berada dalam komunitas membuat mereka bisa "menghentikan" pihak lain. Jangan pernah sendiri, sebab nasibnya akan seperti bebek di film kartun ini:
"Stay for the community" adalah seruan dan panggilan dalam komunitas cryptocurrency yang perlu diwujudkan. Komunitas bagi pelaku kripto bukan sekedar tempat kumpul, berbagi pengalaman dan saling dukung mendukung, komunitas juga strategi "merebut mesin cetak uang" untuk mendorong perubahan radikal pada penyelenggara negara. Lebih dari itu, komunitas kripto adalah sarana untuk mengakhiri kekerasan, perang, korupsi, kejahatan lewat pendekatan Aikido, mengalahkan lawan dengan cara yang tidak menyakiti apalagi melukai. Jadi, sebaik-baik komunitas adalah yang tumbuh besar dan membesar, kuat dan terus menguat, kompak dan terus kompak. []
Upvote ya..
Menceritakan semangat tinggi bg @rismanrachman.terima kasih telah berbagi informasi.
#bertuus bertubi-tubi
bereh aneuk itek
Semoga delegasi yg diberi atau di pinjam bisa bermanfaat bagi member. Dan apa yg di perjuangkan petinggi komunitas bisa dirasakan oleh member. Mantabs bg kisah bebek tu :)
Ilmu dari alam
Bereh, @nasir83
Keren.. Followed
luar biasa bg.