(Indonesia)
Banyak orang memiliki keyakinan bahwa tidak memiliki uang adalah sebuah masalah. Disaat kebutuhan hidup tidak terpenuhi, maka itu adalah sebuah masalah yang besar sehingga banyak kasus kriminal yang disebabkan oleh kebutuhan hidup dan sebuah keterpaksaan. Misalnya, perampokan terjadi karna seseorang butuh uang untuk biaya hidupnya, dia tidak punya uang, masalahnya pada uang, tapi apakan dengan mendapatkan uang dengan hasil rampokan bisa menyelesaikan masalah? Tidak. Justru itu akan mendatangkan masalah baru. Perlu memperbaiki diri dan berpikir positif, lalu mulailah bekerja keras.
Keadaan hidup yg dipenuhi oleh tekanan, stress, keuangan yang buruk, ketidakbahagiaan, kemarahan, perasaan kecewa, itu semua mereka anggap sebagai sumber masalah yang harus diselesaikan. Padahal sumber dari masalahnya ada didalam diri anda sendiri.
Ibarat sebuah pohon yang menghasilkan buah yg asam, untuk memperbaiki buahnya tidaklah cukup dengan fokus pada buahnya, namun fokuslah pada akarnya. Jadi cobalah fokus pada akarnya. Cobalah fokus pada diri anda. Fokuslah untuk merubah sikap, mindset dan gaya hidup anda. Bagaimana spiritual anda, bagaimana hubungan anda dengan tuhan dan mulailah memperbaiki diri.
You can't change the fruits without changing the roots.
If you want to change the visible, you have to change the invisible first !!
@rizkialmansour, 31 Januari 2018
(English)
Many people have confidence that not having money is a problem. While the necessities of life are not met, then it is a big problem that many criminal cases are caused by necessities of life and a compulsion. For example, a robbery happens because someone needs money for his living expenses, he has no money, the problem is with money, but whether by earning money with the robbery can solve the problem? No. That will bring new problems. Need to improve yourself and think positively, then start working hard.
The state of life filled with stress, bad finances, unhappiness, anger, feelings of disappointment, they all perceive as a source of problems to be solved. Though the source of the problem is within yourself.
Like a tree that produces sour fruit, to fix the fruit is not enough to focus on the fruit, but focus on the roots. So try to focus on the roots. Try to focus on yourself. Focus on changing your attitude, mindset and lifestyle. How spiritual you are, how you relate to god and begin to improve.
You can't change the fruits without changing the roots.
If you want to change the visible, you have to change the invisible first !!
@rizkialmansour, January 31, 2018
Cobalah fokus pada diri anda. Fokuslah untuk merubah sikap, mindset dan gaya hidup anda. Bagaimana spiritual anda, bagaimana hubungan anda dengan tuhan dan mulailah memperbaiki diri.
Benar bang @andifirdhaus, karena hasil tidak akan mengkhianati kerja keras.