Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
kelanjutan cerita dari bumi Rafflesia setelah berkunjung ke rumah pengasingan Bung Karno serta wisata Pantai Panjang !!!
Selamat membaca Sobat.!!!
Tempuh perjalanan tujuh hari dari bumi Rafflesia, Sang Saka Berkibar di Pulau Weh Sabang - Aceh.
Suatu Kehormatan dan Kebanggaan dari kami kawal Duplikat Merah Putih yang diJahit langsung di rumah Ibu Fatmawati Soekarno hingga ujung barat Indonesia
Ditengah kekawatiran bangsa akan merosotnya semangat nasionalisme, empat Relawan "Merajut Nusantara" sangat bersemangat mengawal duplikat Merah Putih yang di Jahit langsung di rumah Ibu Fatmawati Soekarno.
Kisah itu pun dimulai.!!! berawal bertemu dari rumah Ibu Fatmawati Soekarno di Bumi Rafflesia kita Kawal Duplikat Bendera Pusaka dengan penuh semangat kemerdekaan sampai akhirnya Sang Saka Bendera Merah Putih berkibar di KILOMETER NOL INDONESIA sabang (17/08).
dengan melewati rute Jalinbar (Jalan Lintas Barat Sumatera)
Bengkulu - ketaun - Ipuh - Mukomuko - Pesisir Selatan - Painan dan Padang.
Ingatkah wahai saudaraku @fajar.datubara @jaya.gultom dan @muhammadhaqi24
kita yang menempuh Bengkulu - Padang 3 Hari 2 malam, hujan-hujanan ditengah hutan dengan Kabut yang tebal pada malam hari lalu sampai harus dorong motor karena kehabisan bensin dan numpang tidur di warung bersama Sopir-sopir truk besar dengan makan seadanya karena keterbatasan amunisi, mandi sungai dipagi hari hingga mampir ke bengkel karena rantai kuda besi @Jaya.gultom putus karena sudah waktunya dia minta jajan.
Lalu cuma ALS dan PMTOH yang jaga malam didesa Air Haji ketika @fajar.datubara dan @jaya.gultom tertidur pulas, sampai kami kehabisan air minum Air Kran pun Jadi haha hajarrr PMTOH.!! Kiri Kosong.!!
suatu keindahan dan kerinduan bagi saya bisa mengalami itu semua bersama kalian brother
Dirumah yang bersejarah inilah kami memulai awal kisah menjahit satu duplikat Bendera Pusaka yang dikemas dalam serangkaian kegiatan "Merajut Nusantara" yang diusung Senator sekaligus mantan walikota Bengkulu, bapak H. A Kanedi, SH, MH.
beliau mengatakan "Semoga Semangat Silahturahmi Kebangsaan Dapat Terjalin Dengan Baik Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia"
Penyerahan piagam penghargaan sekaligus duplikat Bendera Pusaka yang akan Kami kibarkan di ujung barat Indonesia. setelah kami berempat mendapatkan izin meninggalkan Kota Bengkulu dan perjalanan Panjang pun dimulai (10/8)
Alhamdulillah setelah melanjutkan perjalanan menuju Kota Padang Sumatera Barat, perjalanan kami tempuh selama 3 Hari 2 malam, kenapa lama kali ya?
padahal jarak tempuh Bengkulu - Padang sekitar 12 jam nonstop bila menaiki angkutan umum (BUS) kalo berangkat Magrib, pagi sudah sampai di kota Padang.
dikarenakan banyaknya rintangan yang dihadapi baik cuaca maupun kondisi mesin yang harus di istirahatkan sekitar 2 jam sekali karena overhead. namun terik, bahkan hujan dan jalan yang berkelok-kelok dengan aspal yang mulusss ini tidak menyurutkan semangat kami.
jalan lintas barat sumatera (Jalinbar) lebih indah dan memanjakan mata dibandingkan jalur Lintas Timur yang lebih dominan padat kendaraan dan kami pun tidak pernah memaksakan diri, apabila lelah atau ngantuk segera singgah di warung2 terdekat.
diwarung inilah kami melepas lelah dan bercengkrama dengan pemilik warung, sungguh keramahan warung kopi di ketahun salah satu kecamatan di kab. Bengkulu Utara sangat nikmat untuk kita saling berbagi cerita.
beliau kami panggil "Bunda" adalah seorang pemilik warung yang kami singgahi guna melepas lelah untuk beberapa jam saja, bunda yang bersedia kami repotin, bahkan beliau juga tidak rela kami melanjutkan perjalanan ke kota padang karena kondisi kami yang mulai lelah, beliau mengatakan istirahat saja dulu disini nanti jika sudah Fit kembali silahkan lanjut jalannya. Bunda yang sangat ramah dan baik hati mengatakan jangan lupa mampir lagi kemari bila lewat sini ya.
Tim Tampak Mulai Kelelahan
berselang dua jam lebih kami beristrirahat, kami pun bergegas untuk melanjutkan kembali. sungguh terharu meninggalkan warung ini. tetapi Bunda tetap "Respeck" dengan makna perjalanan, nikmati saja karena masih ada banyak cerita dibalik cerita.!! jangan buat mereka bertanya, buatlah mereka ada didalam perjalananan.
Cerita Bersambung..!!!
"Layaknya kisah Cinta Seperti perjalanan Touring Loh, Banyak Rintangan Tapi Seruuu dan Tak Pernah Bosan" *eakk
"Cukup Hati Yang Kosong, Tapi Bensin Jangan"
Nantikan kisah perjalanan kami menuju Kota Padang Sumatera Barat di episode "Empat Pemuda Merajut Nusantara" yang ke #4
Sekian cerita dan informasi dari saya.
Terimakasih sudah membaca dan mengunjungi blog saya, penulis yang baik karena ia menjadi pembaca yang baik.
jangan lupa kritik dan saran di kolom komentar
Wow suatu pengalaman yg luar biasa bmelukan merajut nusantara,
Sangat membanggakan 👍
Trimaksih abngda @rizqiaulia smoga sehat selalu dan tetap semangat melakukan misi tersebut.