Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Sejahtera untuk kita semua semoga kesehatan dan keselamatan selalu menyertai kita semua.
Selamat Membaca Sobat..!!
Kota Langsa adalah kota Kelahiran saya pada tanggal 19 desember di Rs.Cut Meutia (RSCM) pukul 04.37 tepat menjelang Subuh saya lahir kedunia dikota tercinta, dahulu kota Langsa yang menjadi bagian dari Kabupaten Aceh Timur yang beribukota diLangsa kini memekarkan diri menjadi kotaMadya di pesisir timur Lintas Medan - Banda Aceh (Provinsi Aceh).
dibesarkan di Kota Langsa membuat saya ingin kembali lagi ke Kota kelahiran, setelah lulus sekolah pada tahun 2009 saya meninggalkan Kota kelahiran untuk melanjutkan pendidikan di Pulau Jawa selama 2 tahun dan bekerja di Bumi Lancang kuning (Provinsi Riau) selama 4 tahun. kerinduan yang terjadi setelah tiba hari kemenangan, yaitu saat hari Raya Idul Fitri saya tak pernah pulang kampung (Tradisi Mudik) dimana para perantau atau rekan kerja saya setiap tahun nya melakukan mudik ke kampung halaman. namun kenapa saya tak mudik? karena tidak punya ongkos pada saat itu, tabungan yang setiap tahun, recehan demi recehan saya kumpulkan juga ludes karena kebutuhan sehari - hari dan sedikit saya habiskan untuk Traveling hehe karena hobi saya juga mencari saudara baru atau teman baru bahkan mamak angkat saya juga ada di rantau orang, namun perjalanan Panjang itu saya rasakan selama 6 tahun bersaing di Kota orang.
Doa saya untuk Ayah dan ibu membuat saya Rindu kembali ke Kampung kelahiran, selama 6 tahun tak berjumpa saya selalu berdoa pada malam Takbiran (hari kemenangan)
Pada saat bulan Ramadhan (bulan Puasa) 1 bulan sudah berlalu, seperti yang Rasulullah sampaikan jika datang akhir dari bulan suci ini Menangis Langit Dan Bumi Ini Karena Perginya Ramadhan langit dan bumi saja menangis lalu bagaimana dengan saya, Ya Rabb? yang bertumpuk - tumpuk kesalahan, bertumpuk - tumpuk kesilapan, bertumpuk - tumpuk dosa. Hari ini meminta maaf besok terulang lagi apa yang telah saya lakukan. Rabbana ya Azim ya Kirim Ya Rabball Alamin, satu hal yang saya minta bukan saya menyuru - nyuru engkau Ya Rabb, tapi meminta dan memohon kepada engkau Jangan Matikan Hamba Sebelum Diterima Tobat Saya Ya Allah
seperti pepatah mengatakan "Pulang Malu Tak Pulang Rindu" Kini saya pulang untuk melepas Rindu di Kota kelahiran, Kota Langsa yang dulunya suasana kotanya biasa - biasa saja dan Kini menjadi Kota yang luar biasa. suasana malam nya juga Luar biasa seperti yang saya lihat sekarang ini.
LANGSA adalah "BANDUNG" nya Aceh
Selamat Datang di Kota Langsa..!!
Pemandangan Pelabuhan Kuala Langsa Pada Sore Hari
Awal saya memotret untuk mengambil momen (Sunset) matahari tenggelam waktu dimana matahari menghilang di bawah garis cakrawala disebelah barat, saat itu juga saya melihat LAFADZ ALLAH tak ada kata selain mengucapkan Subhanallah penampakan Lafadz ALLAH muncul dilangit Kota Langsa penampakan Lafadz Allah ini terjadi ketika Adzan Magrib berkumandang.
Maka, Ku Kirimkan Syukur Dari Kota Langsa Kepada Sang Pemilik Senja.
Pelabuhan Kuala Langsa merupakan salah satu objek wisata favorit yang ada di Kota Langsa, tempat ini menjadi destinasi populer bagi masyarakat kota Langsa maupun luar Langsa untuk bersantai sambil menikmati hamparan luas lautan disore hari, Kicau burung camar sesayup terdengar dari kejauhan. iya begitulah kesan awal saya pulang kampung ketika memasuki kawasan pelabuhan Kuala Langsa. tak kalah indah pesona wisata hutan manggrove dan jembatan hijau yang terpanjang di Aceh membuat saya ingin merasakan Nostalgia di Kota Kelahiran.
Pelabuhan kuala Langsa juga menjadi sejarah penting bagi masyarakat Langsa maupun dunia, yaitu pada bulan Mei saat itu saya masih di Bumi Lancang kuning (Kota Pekanbaru) aksi penyelamatan ratusan imigran muslim Rohingya asal Myanmar dan Bangladesh yang terdampar diperairan pelabuhan kuala Langsa, saat itu juga saya ingin benar-benar kembali ke kota Kelahiran. Namun, apadaya tak bisa berbuat banyak untuk saudara sesama muslim, hanya Doa yang bisa diucap kepada mereka muslim Rohingya.
Kenapa saya menyebut LANGSA Adalah “BANDUNG” nya Aceh jika sobat pernah melancong ke kota Kembang maka yang pertama terbayang adalah fashion, kulinernya serta bangunan tua, tak beda jauh dengan kota Langsa yang juga memiliki sejumlah bangunan tua bukti dari sisa peninggalan zaman masa penjajahan kolonial Belanda serta kuliner dan fashion nya.
Bila sobat melalukan perjalanan dari Medan menuju Banda Aceh maka mampirlah di kota Langsa ini, Kota Langsa juga termasuk kota singgahan. jika datang dan tiba di kota langsa diwaktu pagi hari maka akan disambut suguhan semerbak harum dan warna warni bunga taman dalam kota yang semakin menyejukkan pandangan mata. bila sobat datang dan tiba pada malam hari, Kerlap kerlip cahaya lampu hias yang membentang disepanjang jalan utama serasa bagaikan menyapa dan meyambut kedatangan sobat untuk menikmati suasana malam hari di Langsa.
Lalu berbicara kuliner nya, kota langsa adalah kota yang tepat bagi tujuan sobat jika melintasi kota Langsa kalau ingin memanjakan lidah, di Langsa juga ada Pusat Jajanan Kota Langsa yang terdapat tepat didepan lapangan Merdeka. berbagai cita rasa masakan seperti masakan khas Aceh itu sendiri masakan khas sunda, masakan khas minang, makanan khas medan, makanan khas palembang dan masakan khas madura. semuanya dapat dinikmati di Pusat Jajanan Kota Langsa.
Tak hanya Hutan Mangrove saja, kota Langsa juga memiliki beberapa tempat wisata mempesona seperti Taman Hutan Kota Langsa yang menjadi tujuan favorit sobat, berdekatan dengan rumah saya di payabujok seulemak Lr.pahlawan ini menjadi kebanggaan tersendiri setelah lamanya tidak pulang ke Kampung halaman tercinta, ketika salah satu teman Traveling saya asal kota Tangerang provinsi Banten ingin bersilaturahmi dengan saya di Langsa, ini adalah momen yang tepat bagi saya mengajak beliau berwisata ke Hutan Lindung,
Awalnya tempat tersebut memang hutan yang benar-benar hutan, namun hutan ini disulap menjadi Taman Hutan Kota Langsa oleh bapak walikota Langsa Usman Abdullah (Toke Su'um) Pemda langsa berambisi untuk mengembangkan Hutan Kota Langsa tak hanya sebagai tujuan wisata, namun juga sebagai media edukasi bagi para masyarakat Langsa serta ada puluhan binatang, hewan flora dan fauna yang didatangkan dari berbagai daerah di Indonesia.
Kota Langsa semakin maju dengan perubahan besar, Tugu Selamat Datang Kota Langsa di simpang komodor ada banyak perubahan yang terjadi ketika saya Pulang kampung ke kota Langsa, sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) saya berfikir tentang kota ini. mungkin awal nama kota ini dari dua jenis burung yaitu burung Elang dan Angsa jadilah bernama E(Lang) dan ang(Sa) menjadi LANGSA yang kini menjadi ikon Kota Langsa di Tugu simpang Komodor. namun ada hal saat saya kembali ke Kampung kelahiran rasanya tak ingin meninggalkan Kota Langsa ini lagi hehe bila sobat dari arah kota Lhokseumawe menuju Medan pasti sobat akan melihat penampakan yang indah Kerlap kerlip cahaya lampu ditugu simpang komodor ini saat malam Hari.
Semoga ini menjadi sebaik-baiknya pengalaman dan pelajaran dari setiap peristiwa yang saya alami. apa yang mau kita kejar sesungguhnya? Karena kelak kita semua pasti akan pulang, maka **PULANG** lah dengan Amal sholeh.
Sekali lagi saya ucapkan
Ku Kirimkan Syukur Dari Kota Langsa Kepada Sang Pemilik Senja
Saya akhiri dengan sebuah kata Kesukaan yaitu "Penulis Yang Baik Karena ia Menjadi Pembaca Yang Baik" artinya siapa yang mau membaca apabila tak ada yang mau menulis.
Terimakasih sudah membaca dan mengunjungi blog saya
Mantap bg.
lanjutkan..
Langsa yang eksotis terimakasih telah berbagi hasil tualang
Langsa yang eksotis terimakasih telah berbagi hasil tualang