Usai menikmati teriknya mentari di sepanjang jalan Medan - Banda Aceh, Lhokseumawe yang menyengat kulit, menurut saya jika rekan-rekan yang berasal dari luar negeri yang menginginkan kulit agak gelap,mungkin negeri yang di sebut petro dollar ini dulunya bisa mengabulkan keinginan kalian. hehe
Kulit eksotis memang menjadi hal yang agak sering di perbincangkan di kalangan mereka, jika di negeri kita ini menginginkan kulit menjadi putih, hingga pemutih di jual online ludes habis tanpa sisa ( Bukan saya hehe ), mereka malah mencari yang gelap-gelap biar asik, ets bukan deh, biar terlihat keren.
Di seputaran pasar Batuphat Barat saya meminggirkan sepeda motor yang mengantarkan saya ke kos-kosan rekan saya juga ke salah satu toko yang menyediakan handphone dan perlengkapan lainnya, bukan karena saya mau membelinya, akan tetapi ada keperluan lain.
Setelah saya pastikan parkirkan benar sepeda motor tadi, kemudian saya beranjak mencari buah yang kira-kira setelah menikmatinya kerongkongan akan terasa dingn hingga badan hingga perut juga mengalami kesejukan yang tidak bisa digambarkan.
Setidaknya setelah menikmatinya terik mentari yang sedari tadi saya tahan, setelah memakannya sinar itu tidak berasa lagi.
"yang ini brapaan bang" Saya menanyakan ke penjualnya sembari melempar senyum.
"Itu sepuluh ribu saja bang" Jawabnya yang tidak kalah senyum juga
"Baru ya bang?" Tanyaku percaya diri
"Iya, Baru tiga hari" Dan kami berdua tertawa.
Kejujuran penjual ini mengingatkan saya kepada sang pemuda padang pasir yaitu Rasulullah SAW.
Panjang umur saudara.
jurnal yang sangat bagus ,
semkain berkarya bang, dan saling bahu membahu serta bantu dan support heheh
Hehehe
cocok, morom-morom belejer kite ni serinen :)