Ujong Blang Beach, Banda Sakti Sub-district, Lhokseumawe City besides its interesting charm and recreation area is also a place where coastal fishermen earn a living, one way with Pukat Darat
Pukat Darat is a pocket fishing tool with no mouth opening nets, whose operation is by circling the hordes of fish and pulling them to land / shore through both wing and rope parts. Every morning and afternoon we will see people in this Ujong Blang area together to catch fish by using the Pukat Darat (Tarek Pukat) catchment, starting with carrying and carrying trawler by boat to the sea which distance ± 0.5 Mile of sea from shore and at both ends are tied in a rope to pull back the trawl to land.
The work of retracting this trawl to the ground uses human power and takes ± 2 hours until both ends of the rope together so that the catch is not lost or out of the net mounted in the center of the net.
The people of this region are always disciplined with the time when the work of pulling trawls will soon stop them at dusk before Azan Magrib reverberates.
Preparation Bringing a Marine Pipat Into the sea
Pulling the Rope Tied to the Second Edge Pukat
Pulling Pukat to Land
Pukat is Starting To Fear
Pukat Darat with the catch already on the shore
Fish Results with Land Patches
Pukat Darat di Ujong Blang
Pantai Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe disamping pesonanya yang menarik dan kawasan rekreasi juga merupakan tempat nelayan pesisir mencari nafkah, salah satu cara dengan Pukat Darat.
Pukat Darat merupakan alat penangkapan ikan berkantong tanpa alat pembuka mulut jaring, yang pengoperasiannya dengan cara melingkari gerombolan ikan dan menariknya ke darat/pantai melalui kedua bagian sayap dan tali selambar. Setiap pagi dan sore kita akan melihat masyarakat di kawasan Ujong Blang ini secara bersama sama menangkap ikan dengan menggunakan alat tangkapan Pukat Darat (Tarek Pukat), dimulai dengan membawa dan mengangkut pukat menggunakan boat ke laut yang jaraknya ±0,5 Mil laut dari bibir pantai dan pada kedua ujungnya diikat tali guna untuk menarik kembali pukat ke darat.
Pekerjaan menarik kembali pukat ini ke darat menggunakan tenaga manusia dan membutuhkan waktu ± 2 jam sampai kedua ujung tali menyatu sehingga hasil tangkapannya tidak lepas atau keluar dari jaring yang terpasang di tengah pukat tersebut.
Masyarakat dikawasan ini selalu disiplin dengan waktu dimana pekerjaan menarik pukat darat akan segera mereka hentikan menjelang senja sebelum Azan Magrib berkumandang.
Postingannya bagus, tapi saya hanya bisa comment smntara ini, voting power saya sedang down, maaf
Gure hrs votelah