TATA CARA MENGUBUR ARI ARI BAYI

in #indonesia7 years ago

Selama dalam rahim, ari-ari memiliki empat fungsi. Termasuk mengirimkan gizi dan oksigen, membawa karbondioksida dan sisa pembuangan, membentuk pertahanan dari infeksi dan mengeluarkan hormon penunjang kelangsungan hidup. Demikian pentingnya peranan ari-ari, hingga ia tetap diperlakukan dengan layak, sekalipun tugas utamanya telah selesai.

source

Dari kacamata spiritual Jawa, ari-ari masih memiliki peranan panjang hingga ke depannya. Istilah Kakang Kawah, Adi Ari-Ari, Getih lan Puser menggambarkan bahwa ari-ari tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari jabang bayi yang dilahirkan. Ari-ari merupakan ‘adik kandung’ tiap-tiap pribadi yang menemani kemanapun orang ini pergi.


source

Karena itulah menguburkan ari-ari juga tidak boleh sembarangan. Ada tata caranya, seperti yang tertulis berikut ini.

  1. Setelah janin lahir, ari-ari dibersihkan atau disucikan. Beralaskan daun senthe, ari-ari dimasukkan ke dalam periuk tanah. Kemudian ditutup dengan cobek atau tempurung kelapa.

  2. Diatas wadah diberi berbagai ubarampe atau barang syarat. Barang-barang yang dijadikan syarat ini biasanya berbeda untuk tiap daerah.
    Ari-ari beserta ubarampenya kemudian dibungkus dengan kain kafan (kain putih pembungkus).

  3. Lubang untuk mengubur ari-ari digali oleh si bapak. Dalamnya sekitar satu lengan. Bila bayinya perempuan, letak lubang ini ada di sebelah kiri pintu utama rumah. Sedangkan bila bayinya laki-laki, lubangnya terletak di sebelah kanan.

  4. Termasuk orang yang berhak melakukan penguburan ari-ari adalah bapak kandung, kakek, atau saudara laki-laki lain yang paling dekat dengan si bayi. Baiknya, sebelum menguburkan terlebih dulu menyucikan diri. Kemudian mengenakan kain atau sarung.

  5. Ari-ari yang telah terbungkus dibawa dengan cara diemban, alias digendong menyamping di pinggang. Lalu dimasukkan ke dalam lubang dan ditimbun dengan tanah. Sebelum ditimbun tanah ada beberapa doa yang sebaiknya dibaca terlebih dahulu:
    a. Dikumandangkan adzan dan iqomah
    b. Dibacakan dua kalimat Syahadat
    c. Dibacakan Sholawat
    d. Dibacakan kata kata pengingat atau doa seperti jangan pernah sakit, sehat terus ingat allah ingat nabi, jangan pernah meninggalkan shalat. dan lainnya..
    e. Kemudian dijawab sendiri: " iya ... iyaa.. iyaa..."

  6. Selanjutnya masukkan tanah yg sdh diacak. Semakin padat penimbunannya semakin baik, agar ari-ari aman dari gangguan binatang.

  7. Selama sampai (35 hari), kuburan ini diberi penerangan. Agar baik ari-ari maupun si jabang bayi selalu diberi penerang dalam perjalanannya.

itu yang saya tahu, dan itu pun dari kawan saya dijawa.. hihi.. semoga bermanfaat..

love BSC
image

Sort:  

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.youtube.com/watch?v=U5-ZI398m_k

bit kah chetah.. lage ara kate kah.. pajan kucok bak youtube nyan.. meu kuteupu link tan.. that icah teuh.. alah puasa.. man ka kupajoh bu beungeh

Saba adun.. hahahaha nan manteng binatang nyan.. hahaa

nyo hay... icah teuh.. alah puasa..

hahahahaa,, ureung saba luah lampoh, :) :D