Tipuan umpan kosong

Seorang tuan tanah didesa kami mempunyai kebun sawit yang sangat luas, sehingga dia kewalahan menjaga pohon sawit yang baru ditanamnya dari terkaman hama hewan landak. Bukan hanya tuan tanah tersebut, kamipun yang mempunyai lahan sawit sepetak dua petak kehabisan akal membasmi hewan pemakan tumbuhan yang tidak berperi kehewanan.

Beragam cara telah kami lakukan untuk menangkal gangguan hewan landak, mulai dari memagari area kebun, ada yang menaruh potongan rambut di sekitar pokok sawit, dan bermacam cara lainnya namun tidak ada satupun yang mujarab.

Namun beberapa hari kemudian kami mendengar bahwa tuan tanah membuka lahan bisnis baru, yaitu jual beli batu landak dengan harga tinggi. Batu landak adalah semacam batu mahkota yang terletak di kepala hewan landak, namun katanya hanya landak tertentu yang mempunyai 'jimat' batu di kepalanya.

Tak lama berselang bertebaranlah penduduk ke kebun sawit mencari batu landak, hampir sebagian besar landak terbunuh, namun batu jimat yang dicari tak kunjung dapat, tuan tanah menaikkan tawaran harga batu landak dua kali lipat, para pemburu landak menggila, jangankan landak, hewan pemangsa sejenis seperti babi hutan, monyet dan meurua hampir punah dimangsa pemburu, namun semakin tinggi harga batu landak semakin sulit pula batu tersebut didapat, bahkan binatang landak sendiri sudah tidak tau rimbanya karena habis dimangsa pemburu.

Namun efek positifnya hewan landak sudah tidak tidak berkeliaran lagi di kebun-kebun kami, memang cerdas si tuan tanah walau tidak sepeserpun keuntungan didapat dari bisnis batu landaknya, namun biaya perawatan kebun sawitnya nihil.

Belajar dari kejadian diatas, bisa disimpulkan bahwa apapun bisnis yang dilakukan oleh pemilik modal, maka akan menghasilkan hasil yang berlipat, seperti kata pepatah, " kentut orang sukses akan disangkakan emas, dan emas orang biasa akan disangkakan kentut.

Tuan tanah dikampung kami dengan kelihaiannya berhasil memberi umpan kosong sehingga penduduk dengan suka rela membasmi landak tanpa dibayar sepeserpun, pesan saya, kalau ingin sukses maka lakukanlah 'bisnis jual beli landak'.