Masriadi sambo The Man Figure This Week

in #indonesia7 years ago (edited)


Hari ini merupakan hari yang istimewa untuk saya, karena saya dipercayakan oleh suatu lembaga untuk menjadi moderator dihadapan lebih dari 500 mahasiswa yang sedang mendapatkan pembekalan, sebelum ditugaskan untuk praktek lapangan, dan yang lebih istimewa lagi karena orang yang saya moderatori adalah Bapak Masriadi Sambo, atau di dunia steemit dikenal dengan akun @masriadi.

Today is a special day for me, because I am entrusted by an institution to be a moderator in front of more than 500 students who are getting debriefed before being assigned to field practice, and even more so because the person I moderate is Mr. Masriadi Sambo, or in the world of steemit known as @masriadi account.



Di Dunia steemit, @masriadi sudah mencapai level 59 dengan 1195 follower, memiliki gaya menulis yang khas dan sudah khatam, berlatarbelakang jurnalis yang pernah bekerja dibeberapa media seperti “Serambi Indonesia” dan terakhir tercatat sebagai wartawan “kompas”. Beberapa karya tulisnya telah diabadikan dalam bentuk buku/novel, karya terakhirnya sepengetahuan saya adalah “Jurnalisme Multi Platform” yang di tulis bersama @jaff. Saya pernah tahu ada beberapa karya lainnya tapi saya lupa judul buku/novelnya.

In the world of steemit, @masriadi has reached level 59 with 1195 follower, has a typical writing style and already perfect, background of journalists who had worked in some media such as "Serambi Indonesia" and last recorded as a journalist "kompas". Some of his papers have been immortalized in books/novels, his last work to my knowledge is "Multi Platform Journalism" written with @jaff. I once knew there were some other works but I forgot the title of the book/novel.

Kader HMI dan juga kader PII ini sekarang mendapat kepercayaan sebagai Humas sekaligus juga dosen di salahsatu universitas ternama di kota Lhokseumawe, lahir 31 tahun lalu di Kutacane dengan pendidikan terakhir Master Ilmu Komunikasi telah menyempurnakan ilmu tiory dan praktek tentang jurnalisme. Didalam organisasi kewartawanan ia bersama beberapa rekan wartawan lainnya berhimpun di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dengan jabatan terakhir sebagai ketua.

This HMI and PII Cadre now serves as a PR and lecturer at one of the top universities in the city of Lhokseumawe, born 31 years ago in Kutacane with the last education Master of Communication Studies, has perfected tiory and practice on journalism. In journalist organization he and several other journalist colleagues gathered in the Alliance of Independent Journalists (AJI) with the last position as chairman.



Aku sudah lama mengenal sosok ini, secara usia sebenarnya aku jauh lebih unggul, unggul dalam jumlah umur saja, tapi kalau soal kemampuan menulis, kemampuan komunikasi dan kemampuan loby aku jauh tertinggal, dia juga pernah mendapat kepercayaan menjadi ketua timsel (tim seleksi komisiner Panwaslu) Aceh Utara. Dan masih banyak segudang prestasi lainnya lagi.

I have known this figure for a long time, I am far superior in age, but in terms of writing ability, communication skills and loby abilities I am far behind, he also had the confidence to become chairman of timsel (Panwaslu commissioner selection team) North Aceh. And there are many other achievements.

Pada kesempatan ini @masriadi membawa materi tentang teknik dasar menulis peatures, untuk materi ini menghabiskan waktu selama 4 jam, didalamnya juga dilakukan praktek langsung serta diakhiri dengan koreksi dari sang pemateri. Penulisan ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Kabupaten Bener Meriah selama 2 bulan kedepan.

On this occasion @masriadi brings material about basic techniques of writing "peatures", for this material to spend time for 4 hours, in it also do the practice directly and end with correction from the speaker. This writing is intended for students who will carry out Community Service Lecture (KPM) in Bener Meriah Regency for 2 months ahead.

Demikian postingan ini saya buat, tentang biografi atau profil saudara @masriadi yang saya kenal, pasti masih sangat banyak prestasi positifnya yang luput dari pengetahuan saya. Kepada @masriadi saya mohon ijin menulis tentang ini dan kepada pembaca semua mohon maaf jika penyajian dan struktur penulisannya masih kurang rapi atau belum memenuhi kaidah-kaidah jurnalisme yang benar. Semoga bermanfaat.

So this post I made, about biography or profile @ masriadi I know, would still very much positive achievements that escape from my knowledge. To @masriadi I ask permission to write about this and to the reader apologize if the presentation and structure of the writing is still not tidy or not meet the correct rules of journalism. May be useful.

Salam,

@saifuddin73.

Sort:  

Ajib ajib....

ini hikmah karena @zainalbakri tak hadir. sebagai pembicara pengganti, tentu layaknya ban serep. kualitasnya begitulah kira-kira. berbeda dengan ban utama.

jikalah saya punya nilai postingan 100 SBD untuk ngevote tulisan ini, maka akan saya vote 100 persen.

He he he,
Terima kasih telah singgah serta mendapat ijin untuk postingan ini. kebanyakan dari isi postingan ini atau inti dari postingan ini adalah fakta bukan imajinasi atau khayalan penulis, bukan fiksi kira-kira gitulah, soal upvote itukan hanya penyemangat bukan yang utama. Sekali lagi terima kasih atas semuanya,

salam.

Mantap @saifuddin73. Tahun depan saya datang 😂

Siap, terima kasih bung @zainalbakri