Memahami Steemit dengan Bahasa Analogi

in #indonesia7 years ago (edited)

image


Sumber


Steemit sebagai Sebuah Universitas


Sebagai seorang pengagum literasi saya sangat menyukai bahasa analogi. Pun demikian, sebagai seseorang yang bermimpi menjadi penulis suatu hari nanti, saya sangat meyukai segala tulisan yang disajikan dengan bahasa analogi yang, menurut saya sangat renyah dan mudah dipahami oleh pembaca.

Maka dari itu saya sangat menyukai penulis macam Edward S Kennedy, Zen RS, Pangeran Siahaan dan penulis yang merangkap mantan wartawan ‘keras kepala’ yang beberapa hari lalu pergi menghadap pemilik semua ajal: Rushdi Mathari. Mereka adalah penulis yang sering menggunakan bahasa analogi dalam setiap artikelnya. Saya menyukai semua penulis tersebut.

Karena alasan itulah saya mencoba melihat dan memahami Steemit dengan bahasa analogi. Bagi saya, Steemit adalah univeritas akbar yang cabangnya ada di semua negara. Dan kita sebagai pengguna adalah mahasiswanya.

Steemit sebagai universitas? Ya, bagi saya Steemit tak ubahnya sebuah universitas yang terbuka untuk umum dengan segala jurusan. Steemit adalah kampus yang menampung semua bakat.

Seseorang tidak pernah dipaksa untuk menyukai apa yang tidak ia sukai di sini. Jika kamu penyuka sastra, maka di sini adalah ruang terbaik untuk bertemu dengan orang-orang penyuka satra lainnya dari seluruh negeri bahkan dunia.

Demikian halnya jika kamu adalah penyuka fotografi, Steemit juga memiliki ruangan khusus untuk para pemilik bakat di dunia lensa itu. Semua bakat ditampung di Steemit, entah itu penikmat musik, menggambar, dan sebagainya.

Sejauh yang saya tahu, Steemit membuka jurusan untuk semua bakat, kecuali bakat menyebarkan berita hoax, plagiarisme dan menebar kebencian. Dan satu lagi, sepertinya Steemit juga belum membuka jurusan khusus trik untuk move on dari mantan wkwkw.


image


Sumber


Steemit sebagai Sebuah Teknologi Humanis


Blockchain dan bersifat desentralisasi.Mengutip salah satu postingan Bang @rismanrachman berjudul "Panduan Awal Memahami Steemit untuk Pemula" yang berusia lebih setengah tahun lalu, Steemit adalah media sosial yang berbasis

Hah? Apa itu BlockchainBlockchain sebagai sebuah buku besar yang dapat diakses dan dikelola oleh semua orang. Tak ada sejarah fans Ronaldo tak boleh menggunakan Steemit hanya karena di Steemit dipenuhi oleh fans Lionel Messi misalnya.? Dan makhluk apa desentralisasi itu? Kita bahas satu-satu. Masih dalam postingan Bang @rismanrachman, ia melihat

Di Steemit semua punya hak yang sama untuk menggunakan dan mengelola Steemit, entah kamu penggila Megan Fox atau penggemar Selena Gomez. Kamu tetap boleh menggunakan Steemit.

Itulah yang dimaksud Blockchain sebagai sebuah buku besar yang dapat dilihat, dibaca dan diakses oleh semua penduduk bumi. Kecuali kamu alien hihi. Bagaimana? Sudah jelas tentang Blockchain? Sudah? Sekarang mari kita bahas tentang desentralisasi.

Desentralisasi adalah sebuah sistem yang menempatkan semua user atau pengguna sebagai pemilik mutlak. Kamu punya akun Steemit, maka akun dan segala sesuatu yang berada di dalamnya adalah milik kamu. Tidak ada owner atau pemilik lain yang mengatur segala isi yang ada di dalam akunmu. Kamu hanya perlu menggunakannya dengan mengikuti aturan yang sudah dibuat demi kebertahanan kamu di Steemit. Steemit sangat ramah bagi semua orang yang memiliki latarbelakang yang beragam. Hal inilah yang kemudian membuat semua orang pasti bisa dan paham menggunakan Steemit.

Ned Scott) sedang resah dengan angka kemiskinan yang terus naik di berbagai negara di dunia.Saya juga melihat Steemit sebagai sebuah teknologi yang sangat humanis dan salah satu cara ampuh untuk mengentas kemiskinan. Saya menduga, saat mendirikan Steemit, @ned (

"a vision in a dream".Saya membayangkan, setelah berpikir panjang di sebuah malam yang penuh kunang-kunang, @ned dan beberapa teman mendirikan Steemit untuk menurunkan angka kemiskinan penduduk dunia. Seperti yang disebutkan Bang @rismanrachman dalam postingannya tadi, @ned menyebut Steemit sebagai

Para pendiri Steemit mendirikan media sosial ini agar para pengguna merasakan langsung manfaat positif dengan kehadiran Steemit ini. Oleh @ned, Steemit kemudian dikasih untuk pengguna dengan catatan setiap pengguna harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

Kita percaya bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini akan baik-baik saja dan lebih teratur dengan dibuatnya aturan. Soal ada orang-orang yang selalu melawan aturan itu perkara lain. Yang perlu kita pahami adalah, bahwa aturan itu dibuat demi kemaslahatan dan kebaikan bersama. Selesai.

Dan berbicara tentang aturan-aturan yang ada di Steemit sesungguhnya adalah berbicara tentang sesuatu yang ringan, tak berat dan sangat mudah diikuti. Bahkan move on dari mantan jauh lebih berat daripada mengkuti aturan di Steemit. Serius? Iya, perhatikan ulasan berikut yang megupas tentang sekilas aturan di Steemit.

1. Buatlah Konten Positif


image


Sumber

Steemit selalu mendorong penggunanya membuat konten positif. Lantas bagaimana mengukur sebuah konten positif atau tidak? Setiap orang pasti memiliki penilaian sendiri tentang standar konten baik di Steemit. Namun, pada umumnya kita semua pasti setuju bahwa konten positif adalah konten yang mengandung unsur informatif, eduktatif, tidak plagiat serta bermanfaat bagi pembaca.

Berilah sesuatu yang baru bagi pembaca dan kalau bisa setelah membaca postingan kita para pembaca menghela nafas dan berkata, "ternyata begini ya kemajuan dunia saat ini", atau "oh, rupanya saya sudah ketinggalan berita sejauh ini", dan sebagainya. Maka usahakan membuat postingan yang baik dan berbobot di Steemit meski satu hari satu postingan.

2. Ikuti Komunitas dan Jangan Berjalan Sendiri

Komunitas adalah salah satu kekuatan terbesar yang membuat Steemit bertahan dan tumbuh sampai hari ini. Seperti kata Bang @rismanrachman saat mengisi kelas menulis pada Forum Aceh Menulis (FAMe) Chapter Banda Aceh, bahwa kecerdasan sama sekali tak mendukung seseorang bertahan di Steemit andai orang tersebut tak pandai bergaul dan membangun relasi dengan teman-teman di komunitas.

Dari komunitaslah pengguna Steemit ditempa dan belajar lebih jauh tentang Steemit. Di komunitas kita bisa belajar banyak hal terkait Steemit dari pengguna lain yang lebih awal bergabung. Jika ada hal-hal yang tak kamu mengerti tentang Steemit, komunitas adalah rumah untuk pulang.

Maka jangan pernah berjalan sendirian di halaman Universitas Steemit yang sangat luas ini kalau tidak ingin tersesat dan salah kaprah. Sering-seringlah menghadiri acara meetup yang diadakan oleh komunitas, karena selain mendapat informasi baru, siapa tahu kamu juga bertemu calon pacar atau jodoh di sana. Kan siapa tahu hehe.

3. Jangan Spam!

Ini sangat penting dan harus dicatat. Sesungguhnya adanya spammer di Steemit bukan hanya merugikan si pengguna, tetapi juga menyeret negara atau komunitas si pengguna berasal.

Misalnya, di negara A sangat banyak pengguna Steemit yang sering membuat konten asal-asal, sering berkomentar asal lepas dan sebagainya. Maka konsekuensinya bukan hanya diterima oleh si pengguna, namun juga negara dan komunitasnya.

Semakin banyak spammer dari sebuah negara atau sebuah komunitas, maka makin buruk citra negara dan komunitas tersebut di jagat Steemit. Maka untuk itu, mari kita buktikan bahwa Indonesia bukan negara penghasil spammer di Steemit ini. Caranya? Tidak membuat konten asal-asal, dan hindari berkomentar negatif dan asal bunyi demi tumbuh dan berkembangnya Steemit di blantika media sosial Indonesia.


image



Steemit sebagai Rumah Belajar


Dan terakhir saya akan membahas Steemit sebagai rumah belajar. Barangkali seseorang sangat jago memilih dan memilah kata, sehingga ia merasa tak perlu belajar lagi untuk memahami Steemit.

Maka untuk penggguna model ini tak ada jaminan baginya awet di Steemit. Setiap hari pembahruan sistem dan konten di Steemit adalah pembelajaran bagi pengguna Steemit itu sendiri. Maka dari itu, pada titik dan derajat tertentu kita lebih baik puasa membuat postingan di Steemit untuk sementara waktu dan memperbanyak membaca postingan yang bernas serta memberi informasi baru tentang Steemit.

Di Steemit, benefit yang kita peroleh bukan hanya rewards dalam bentuk SBD dan Steem saja, namun lebih dari itu, teman dan pelajaran baru sesungguhnya juga hal positif yang bisa kita temukan di Steemit.

rewards, yaitu saudara.Ini persis seperti kata Kurator Indonesia @levycore dalam postingannya beberapa waktu lalu dengan judul "The Power of Brotherhood". Dalam postingan tersebut kurator Indonesia itu kembali mengingatkan pada kita, bahwa, ada hal yang lebih penting dan berharga yang bisa kita raih di Steemit selain

Meski rewards tak terbentahkan adalah sesuatu yang diburu oleh pengguna Steemit, tetapi teman dan saudara baru yang kita temukan di Steemit adalah hal terberi yang patut, sangat patut kita syukuri.

Dalam postingan itu kurator Indonesia juga mengingatkan kita agar tak panik dengan keadaan pasar Steemit. Karena naik-turun pasar Steemit adalah sesuatu yang tak perlu digawat-gawatkan.

Dalam postingan lain dengan judul "Dont Post and Run", @levycore juga memberikan tips agar postingan kita di Steemit tak sepi pembaca. Barangkali kita adalah orang egois yang berharap setiap postingan kita di Steemit dikunjungi banyak orang, sedangkan kita sendiri sangat malas berkunjung dan membaca postingan orang lain.

Kalau kamu adalah tipikal orang seperti ini, segeralah berubah dan memperbaiki diri. Karena mengharap orang berkunjung ke blog kita sedangkan kita tak pernah mengunjungi blognya sama saja seperti berharap Katrina Kaif membalas chatmu di Instagram. Bukan jauh panggang dari api, tetapi jauh panggang dari planet Pluto. Maka biasakan diri membaca postingan orang lain dan berikan apresiasi sewajarnya.

Sebenarnya prinsip dasar bergabung dan bertahan di Steemit sudah sangat banyak dibahas oleh pengguna Steemit Indonesia. Siapapun pasti akan dengan mudah menjadi pengguna Steemit di Indonesia asalkan mau membaca dan belajar konsisten tentu saja.

simsalabin abracadabraKurator Indonesia Bang @aiqabrago pernah menulis postingan tentang "Prinsip Dasar Meraih Kemajuan di Steemit". Tidak ada tongkat sihir atau mantra yang disebutkan Bang @aiqabrago dalam postingan tersebut. Yang ada hanya kerja keras dan menjaga konsistensi di atas rata-rata. Dan berikut adalah beberapa prinsip dasar agar kita maju di Steemit versi Bang @aiqabrago:

A. Jadilah Pribadi Beretika

Sebagai media sosial, Steemit adalah wadah raksasa yang tidak membatasi siapapun berinteraksi dengan orang baru. Steemit dapat mepertemukan kita dengan orang baru yang dalam kehidupan nyata belum pernah kita kenal. Kita tidak tahu bagaimana karakternya, hal apa yang dapat menyinggung perasaannya dan sebagainya. Maka jagalah relasi dengan orang baru tersebut dengan menjadi pribadi yang beretika agar tak ada yang tersakiti dengan postingan atau komentar kita di Steemit.

B. Jadilah Pribadi Jujur, Berintegritas dan Bertanggungjawab

Ketiga hal ini adalah satu set rumus agar kita menjadi pengguna Steemit yang baik. Ketiga hal ini sangat membantu kita untuk bertahan dan maju di Steemit. Buatlah konten yang bisa dipertanggungjawabkan dan orisinil agar kamu dikenal dengan karya sendiri dan bukan karena karya orang lain (plagiat).

C. Jadilah Pribadi yang Merdeka, Apresiatif, Kreatif, Inovatif dan Imajinatif dan Respek terhadap Perkembangan

Jika kita menguasai prinsip nomor tiga ini, maka hampir bisa dipastikan kita bisa bertahan lama di Steemit. Saya kira semua pengguna Steemit Indonesia pasti sudah memiliki cara sendiri untuk bertahan di Steemit. Namun, atas alasan apapun kita memang perlu memahami prinsip-prinsip dasar yang ada di Steemit agar menjadi pengguna yang baik.


image


Sumber

Jika saya menganalogikan Steemit sebagai kampus raksasa yang menampung orang-orang dengan berbagai bakat yang dianugerahkan tuhan, kampus yang tak mengutip uang semester setiap enam bulan, maka apa analogimu tentang Steemit?

Semoga postingan ini bermanfaat bagi saya pribadi dan sahabat steemian semua. Semoga kita menjadi pengguna Steemit yang santun, cerdas, beretika dan berintegritas. Salam hangat untuk seluruh anggota Komunitas Steemit Indonesia. Salam literasi.


Referensi:


Panduan Awal Memahami Steemit untuk Pemula

Cerdas Mengelola Steemit Bersama Risman Rachman

The Power of Brotherhood

Dont Post and Run

Prinsip Dasar Meraih Kemajuan di Steemit

Best Regards,

@samymubarraq

Sort:  

Ini kenapa mantan dibawa bawa hahaha

Maafkan aku, dik 😂😂

Luar biasa pencerahan nya bang sukses terus @samymubarraq

Terima kasih, Dani. Masih main di PSG? 😂

Kapsul ku bertambah lagi setelah memabaca ini bang, 😀

Waw!! Kalau begitu segera buat tulisan @sadramunawar.. 😎😎

Nur mendapat vitamin baru tentang steemit usai membaca postingan ini. Terima kasih bang sudah menulis tentang ini. Semoga menang dan bagi-bagi SBD nya yahh hahahha

Ahahaha.. Aminn.. Semoga ya. Ayo menulis.. 😁

Mantap banget postingannya, aku sangat salut kepada pemilik postingan ini 🙏

Hehe.. Terima kasih bang.. 😁