Setiap doa-doa kuucap
Teduh dan damai
Semua aksara dan alasan-alasan
Kutautkan denganmu
Aku bagai lajang yang baru hidup
Hidup dan dihidupi oleh cinta
Setiap hari adalah jatuh cinta
Setiap memikirkanmu adalah rindu
Aku benar-benar seperti anak kecil yang,
Tergirang-girang karena ibunda peyayang
Yang selalu menyelimuti dengan doa-doa
Dan malam adalah tempat untuk pulang
Aku pernah tertawa sendirian
Entah itu karena kisah filmis sebuah film
Atau dongeng yang kupikir absurd namun tetap kubaca tuntas
Aku pernah demikian..
Tapi itu tak seindah ini
Tak sehebat ini
Kau membuatku tertawaku lepas
Aku bahkan pernah menuding bahwa ini semua karena mantramu
Kamu telah menguasaiku dengan segala yang kamu punya
Aku bisa apa?
Aku bisa apa selain menikmatinya seraya mendoakan agar semua ini abadi?
Kalau doa yang dikabulkan Allah adalah sepertiga malam,
Aku akan menjaga semua sepertiga malam di sisa umurku
Aku akan melakukan itu dengan senang hati
Mengistikharahkan cinta kita
Mengulang doa yang sama
Doa agar kita abadi..
Sampai hayat tuntas..❤
Regards
Hmm,, keterwakilan sepenuh hati mengharap keridhaan sang khaliq, menapaki setiap janji dalam hening rindu, 💞 Saat rindu hanya terwakilkan oleh diam..Biarkan angin dengan cintanya mengarak awan perlahan..Kelak ia akan berkumpul menjadi satu, hitam kelam, lalu turun hujan. Aku bangeettt @samymubarraq teruslah berkarya, kami selalu menghargai tiap hasil karyamu
Mantap sekali sambungannya.. Cadassss... Salam Bang @arispranata5.. :)
mantap kali. sip
Terima kasih.. :)
Eaaaaaaaak
No where to cut, kalau gini Kahlil Gibran pun payah minta ampon bacanya, hahahs
Hahaha... Asli komennya gawat.. 😂😂
:D
Gaswat ini!! Berasap!! :P
Ahahaha.. Ahh.. Ini gawat komennya.. 😂😂