Jumlah Penduduk Aceh pada tahun 2016 sebanyak 5.139.254 jiwa terdiri dari 2.593.755 jiwa laki-laki dan 2.545.499 jiwa perempuan. Aceh memiliki 18 Kabupaten dan 5 Kota, 289 Kecamatan, 6.497 Gampong atau Desa/Kelurahan. Data tersebut dikeluarkan oleh Dinas Registrasi Kependudukan Aceh dalam bukunya Profil Perkembangan Kependudukan Aceh tahun 2017.
Dari data yang di publis dalam buku tersebut menarik untuk dikaji. Salah satunya adalah kabupaten Aceh Utara menempatkan peringkat pertama dalam katagori perempuan dengan status belum kawin sebanyak 141.241 Jiwa dan peringkat kedua terbanyak adalah Kabupaten Bireun dengan jumlah 118.312 Jiwa. Sedangkan jumlah penduduk jenis perempuan dengan status kawin peringkat pertama juga Kabupaten Aceh Utara dan peringkat kedua Kabupaten Pidie.
Banyak faktor yang menjadikan penyebab perempuan sekarang banyak yang belum kawin. Dahulu pemahaman orang tua menikahkan anak perempuan pada usia muda dengan alasan apabila segera dinikahkan, mereka akan terlepas seorang tanggungan. Terkadang pilihan orang tua dinilai pantas dan layak untuk dinikahkan dengan anaknya. Meskipun tanpa sepengetahuan anaknya, para orang tua tetap memberikan calon untuk anaknya berdasarkan hubungan kekeluargaan, hubungan emosional, ataupun usaha bersama. Semua itu istilah anak sekarang zamannya Siti Nurbaya.
Namun sekarang hal tersebut tidak terjadi lagi. Anak perempuan memilih sendiri calon suaminya dengan proses perkenalan dan sebagainya. Perkenalan yang belum cocok dengan pasangan membuat faktor tersebut juga memberikan konstribusi meningkatnya perempuan di Kabupaten Aceh Utara belum menikah.
Faktor lain juga dapat menambah angka perempuan adanya alasan-alasan pribadi yang sangat kuat mendorong untuk tidak menikah. Umpamanya patah hati atau sakit hati kepada laki-laki. Sentimental terhadap patah hati sangat sering diutarakan jika seseorang perempuan terlambat menikah.
Ada faktor lain berupa perempuan karier. Faktor ini sebenarnya tidak dominan. Perubahan zaman yang cukup signifikan dalam realitas kehidupan mencermikan dalam perilaku perempuan sekarang. Dulu kaum perempuan memiliki slogan “3 D” yakni Di dapur, Di Sumur dan Di Kasur. Tapi kini tidak lagi, perempuan karier sudah menjadi hal yang lumrah di zaman modern sekarang ini. Perempuan karier berprestasi di tempat kerja dan di rumah juga tetap bisa menjalankan peran sebagai seorang ibu rumah tangga dengan baik. Namun ada sebahagian perempuan yang tidak terpikir untuk menikah karena kesibukan dalam bekerja.
Nah sahabat steemians yang belum memiliki jodoh, ayoo ke Aceh Utara siapa tahu dalam tahun 2018 mendatang akan ada penurunan status perempuan belum kawin disebabkan sudah dilamar oleh para anggota komunitas steemit. semoga.....
Thanks @sazaliza
Mantap
Pemaparan yg bgs :)