img source
Geliat perkembangan #steemit di Indonesia belakangan ini cukup luar biasa. Berkat para steemian yang sangat militan dalam mengkampanyekan steemit, ledakan jumlah pengguna baru merupakan sebuah niscaya. Mereka, para pengguna baru tersebut berasal dari beragam latar belakang yang berbeda. Mulai dari mahasiswa, kalangan dayah, seniman, hingga ibu rumah tangga.
Disatu sisi, keberagaman latar belakang tersebut tentu menjadi sebuah anugerah sebab semakin memperkaya khazanah konten yang beredar di linimasa. Sebab di steemit, suka tidak suka setiap orang "dipaksa" untuk menulis meski hanya sekadar deskripsi singkat. Namun di sisi lain, secara kualitas beberapa konten masih jauh dari kata memuaskan. Mulai dari miskinnya kosakata hingga kesalahan penggunaan kata yang tak sesuai kaidah bahasa.
Kehadiran steemit bagi sebahagian besar orang --termasuk diri saya sendiri-- telah berhasil menggugah kesadaran akan pentingnya belajar menulis. Oleh karena itu, tanpa bermaksud menggurui, pada kesempatan ini saya ingin membagikan kepada para steemian semua beberapa alat bantu yang selama ini saya gunakan untuk belajar menulis:
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Seringkali kita kebingungan seperti apa ejaan yang tepat untuk sebuah kata. sekedar atau sekadar? terjerembab atau terjerembap? Nah daripada bingung apalagi sampai membuat pembaca kontenmu salah paham, mending cek KBBI aja. Bukan apa-apa, salah paham kode dari gebetan aja efeknya bisa bahaya, apalagi salah paham maksud isi postingan.
Buat kamu yang menggunakan ponsel pintar berbasis Android, kamu dapat menemukan aplikasi kamus digital ini di Playstore. Beragam jenis kamus digital tersebut dapat kamu unduh secara gratis disana. Meski gaya menulismu sering menabrak kaidah berbahasa yang dianjurkan negara, tapi tidak ada salahnya kamu tetap berpegangan pada KBBI ini.
2. Tesaurus Indonesia.
Saya mengenal aplikasi ini dari salah satu teman di komunitas @kanotbu. Ialah @fooart yang memperkenalkan saya kepada aplikasi Tesaurus Indonesia. Saat itu juga saya langsung mencari keberadaannya di Playstore dan mengunduh aplikasi tersebut.
Bagi seorang penulis, aplikasi ini sangat berguna. Soalnya aplikasi ini sangat membantu kita dalam menemukan persamaan (sinonim) dari sebuah kata. Penggunaan sebuah kata yang berulang-ulang dalam sebuah kalimat dapat kita hindari dengan mencari padanannya disini. Misalnya untuk kata beragam akan kita temukan padanan yang sesuai seperti beraneka ragam, berbagai, pusparagam, dan sebagainya. Aplikasi ini tentu akan membuat postinganmu semakin kaya kosakata.
3. Kuota Internet.
Sudah menggunakan KBBI untuk memeriksa ejaan yang sesuai? Sudah mencari padanan kata di Tesaurus Indonesia? Kamu tetap harus punya kuota internet untuk mengunggah konten yang sudah kamu bikin itu, gaes. Kuota internet ini jangan di cari di playstore atau pusat aplikasi lainnya karena mustahil ada disana. Coba cari aja di kedai penjual pulsa, di warung kopi yang menyediakan layanan Wi-Fi, atau minta dibagi hotspot sama temanmu. Pokoknya, kamu harus punya kuota internet untuk bisa memposting konten.
Oh iya, satu lagi. Pastikan itu benar-benar kuota internet. Bukan kuota impor, apalagi kuota haji!
Makasih bang. Sangat bermanfaat untuk mengasah lagi kemampuan agar lebih josh kedepan. Alhamdulillah masih kuota internet ini, bukan kuota impor, apalagi kuota haji hehe
alhamdulillah... soalnya bahaya kalau minta-minta kuota impor, @acut
Tesaurus membuat kita punya diksi yang lebih variatif.
benar sekali teh..... oh iya, teh cici pntia meet up?
tertampar juga ni.. perbendaharaan kata memang minim kali..
colek aja kk.... mana berani saya nampar perempuan, hehehe
Bg loen reblog beuh...
takat pong!