img source
Sejak steemit mewabah, banyak hal yang kemudian berubah. Salah satunya adalah: Posting konten yang sekarang jadi rutinitas bagi kita sebagai steemian. Dalam istilah Perancis versi @kitablempap hal ini disebut dengan "peu umpeun steemit".
Tapi seringkali kita menemukan diri tanpa secuil ide pun dalam kepala. Padahal, kita sudah mengikrarkan diri sebagai bagian dari stemian sehari satu postingan. Atau ada lagi steemian yang memasang target One Day One SBD (ODOS). Dengan begitu, berarti bagaimanapun juga itu ide harus ditemukan segera. Bila perlu dengan mengerahkan kekuatan bersenjata. Ide terus diburu serupa tentara yang mengejar gerombolan Din Minimi beberapa waktu lalu.
Namun lagi-lagi, gagasan yang ditunggu tak kunjung datang. Ide yang diburu juga tak kunjung di temukan. Lantas, apakah kita harus terjebak dalam kubangan perilaku plagiasi untuk memenuhi target sehari satu postingan atau ODOS itu tadi? Tentu tidak. Sebab ada 1001 cara agar kita dapat Peu Umpeun Steemit tanpa harus terlibat perilaku memalukan tersebut.
Dan kali ini, saya akan membagikan kepada steemian tentang apa yang dapat kita lakukan saat tak ada ide untuk postingan. Meski tidak sampai 1001, tapi semoga beberapa cara ini bisa membantu. Tanpa ba-bi-bu, kita mulai aja.
1. Mulai dengan "Apa Yang Kamu Pikirkan?"
img source
Facebook, bagaimanapun di benci hari-hari belakangan ini, ternyata jauh-jauh hari telah menemukan cara yang ampuh untuk menyikapi ketiadaan gagasan penggunanya. Kalimat Apa Yang Kamu Pikirkan? yang tertera di kolom tulis status ternyata bisa memancing penggunanya untuk membuat status bahkan hingga berkali-kali dalam sehari. Pertanyaan tadi di Facebook sana kerap memantik rasa ingin curhat penggunanya yang pada akhirnya membuat sosial media sejuta ummat itu kebanjiran postingan sampah. Mulai dari matahari yang bersinar teramat terik hari ini hingga kisah cinta yang teramat pelik untuk di jalani, semua bercampur-aduk di lini masa dan menyemak di sana.
Di steemit ketika tak ada gagasan kita bisa memulainya dengan kalimat ini. Tapi bukan berarti kita bisa menulis suka-suka layaknya di Facebook sana. Maksudnya, kita bisa menulis tentang pendapat kita tentang sesuatu atau memulai menggulirkan suatu wacana tertentu. Misalnya kamu sedang berpikir tentang mengumpulkan mahar untuk menikah dengan reward steemit, maka kamu bisa menuliskan soal kenapa harus menikah, bagaimana caramu mengumpulkan mahar itu, atau tentang bagaimana kelanjutan rencanamu saat mengetahui pasar kripto sedang badai seperti sekarang ini.
Intinya, mulailah menulis hal-hal sederhana yang terlintas dalam kepala. Tinggal bagaimana caramu menuliskannya agar tulisan yang dibuat itu menarik untuk di baca.
2. Ikut Memberi Pendapat Soal Wacana Yang Bergulir
img source
Hmmm.... Mungkin ini agak susah dijelaskan secara singkat. Atau aku yang lagi malas mencari cara sederhana untuk menjelaskannya? Yang jelas kali ini kita mulai langsung dengan contohnya saja.
Beberapa waktu lalu, terjadi perseteruan sengit antara dua steemian soal pilihan menikmati kopi pahit dan kopi manis. Ialah @bookrak dan @kitablempap yang saling perang kata dan retorika tentang pilihan masing-masing mereka. Bermacam alasan di jabarkan tentang itu. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa membacanya langsung di blog mereka.
Nah, ditengah perseteruan yang tak kalah seru dengan laga el-clasico itu sekonyong-konyong datanglah @sangdiyus dengan membawa pandangannya sendiri. Dia dengan lugasnya menjelaskan beberapa hal tentang kopi yang kutebak sedikit mendukung opini yang di sampaikan @kitablempap.
Apa yang dilakukan @sangdiyus itu bisa kamu lakukan jika sedang tak ada gagasan. Kamu tinggal menanggapi apa yang ditulis orang lain dalam postingannya. Tapi syaratnya, rajin-rajinlah membaca tulisan orang lain dan pahami benar-benar apa yang ditulisnya. Setelah itu, buatlah postingan tentang bagaimana pendapatmu terhadap apa yang di sampaikan.
3. Ikut Kontes
img source
Nah, ini yang paling gampang. Di steemit ada berbagai kontes yang di selenggarakan. Mulai dari kontes menulis, desain, fotografi, hingga kontes stand up comedy. Hadiahnya pun beragam, mulai dari 1 SBD/steem hingga ratusan. Tergantung donatur kontes tersebut. Kamu hanya perlu mencarinya saja misalkan dengan menelusuri tagar #contest atau bertanya kepada teman-teman steemian yang lain.
Biasanya setiap kontes selalu mengusung tema tertentu misalnya lomba menulis "keajaiban angka 8" yang diselenggarakan oleh @dokter-purnama atau "kontes gombalin getha" yang diselenggarakan oleh @gethachan. Jadi kamu tidak perlu bingung mencari ide postingan sebab tinggal membuat tulisan sesuai dengan tema kontes.
Lagipula, jika beruntung kamu bisa mendapatkan hadiah jika keluar sebagai pemenang. Memang hadiahnya tidak cukup untuk dijadikan modal nyalon di Pemilukada, tapi setidaknya bisa buat nambahin tabungan mahar kamu buat ngelamar si dia.
Aku sendiri kerap melakukan ini jika sedang tak ada ide untuk postingan. Aku akan mencari kontes yang menarik untuk di ikuti dan mulai membuat entri untuk kontes tersebut. Tapi tak selalu begitu. Sebab sesekali, saat sedang tak ada gagasan aku akan membuka laptop dan menyerahkan nasib postingan pada jari yang menari semaunya di atas papan ketik. Misalnya seperti postingan yang sedang kau baca ini! Haha...
Sekian dulu untuk malam ini, selamat bermalam jum'at bagi yang merayakannya! Pesan saya, malam ini jangan mau kalah!!
Ketjup Basah,
@senja.jingga
Bener Bang. Hahaha. Saya ikut kontes, kadang-kadang nyeleneh komentarin tulisan orang lewat tulisan lagi, kadang-kadang juga ngasih pendapat terkait isu terkini. 😂😂😂
Kalo aku kadang-kadang kiding-kiding bro. Hehehe
Setuju dengan postingan ini. Karena adakalanya kita memang benar2 buntu tidak tau mau nulis apa. Poin2 di artikel ini bisa kita coba. Makasih
Sama-sama. Silahkan, bg...
Mantap sekali idenya...
Lebih mantap kalau ga ada ide bg. Jadi bisa di coba ide yang abg bilang mantap itu... Hehehe
Wkwkwk... benar juga.. ga ada ide lebih mantap..
Tpi kalo ud mikir.. harus cari ide.. gimana tu lepaskan problemnya... 😁😁
Jangan berpikir bg, nanti jadi ada ide. Kalau ada ide, jadi ga bisa abg praktekkan sarannya. Kalo ga bisa diterapin, rugilah aku kasih saran.
Jadi biar ga rugi kukasih saran, sebaiknya abg jangan berpikir hahahaha 😂
Han le bang... Ka kupiyoh bak lahan sejuta umat yang meutuleh apa yang anda pikirkan
Yaya... Na meteume pesangon dari Mark Celeberk? Hehe
Muali besoki saya mau ikuti konstesi
Luari biasi! Hahahihi
Meukeutham barang...
Meukeurang batham!
Satu lagi, saya pikir jika kita kekurangan ide, jongkoklah di jamban atau di pinggir jalan. Lalu amati apa yg tampak dan bergerak, wassalam.
Hahahaha...