Saat puisi ini kutulis rindu telah berlabuh dan mewaktu.
Risauku yang mengelabui menggerogoti damai
Hatiku di arak malam menjadi lunglai
Akal kalah fatal seribu bayang-bayang imaji
cerita purba cerita lama mulut dan hati
Telah kukelabui risau yang dulu mengalahkan damai
Malam kuarak menjadi lunglai
Akal hidup menang tanpa ilusi
Cerita kini cerita baru kekasih dan hati
Seperti duka seorang lelaki muda
Karena dipermainkan waktu dan rindu
Cerita lama usai, cerita kini mewaktu
Itu saja, lewat waktu dan rindu aku berlabuh disitu
Kami telah upvote..
Terima kasih telah membaca dan memberi Upvote (semangat)
@auliaussakinah... dapat dimana yg kayak gni? cari buat kami satu.. hehhe
ini barang langka kak @fararizky gk ada lagi yg kayak gini. hahaha... Tapi kayanya di Bali ada kak yg agak2 mirip dikit. Makanya, kakak harus kali ke sini :D
Hahaha ... Baik segera. Kirim tiket ya
Haaaa. Binatang langka sudah mau punah. Harus dilestarikan :)
Dalam kali maknanya puisi itu, sedalam lautan di gambar itu sepertinya 😁
Terima kasih. hatinya yang dalam :)
Ini puisi yang cadas....
Terima kasih brother.