Di indonesia sering kita dengar ucapan seperti ini.
“Sia-sia amat ya sekolah tinggi-tinggi kalau ujung-ujungnya cuma jadi Ibu RT dan ngurus anak doang? Punya banyak ilmu rugi amat nggak bisa dimanfaatkan, mending nggak usah sekolah aja sekalian, buang2 duit dan energi aja.”
Anda tinggal di jerman, Apakah anda juga sering mendengar ucapan seperti itu dari orang jerman ?
Terimakasih Salam kenal dear @kobold-djawa
Orang Eropa pada umumnya itu nggak kepo, mas. Mereka ngga akan nanya urusan pribadi orang, apalagi yang termasuk orang terdekat aja nggak. Lha wong yang keluarga tingkat pertama (kakak, adik, ortu) aja ngga kepo kok. Ngga akan soktahu kasih saran tanpa diminta. Kalaupun ada pertanyaan, itu karena memang ada keperluan untuk tahu, jadi pertanyaannya memang ada relevansinya, mungkin sedang jadi tema diskusi misalnya. Seperti contohnya yang sedang kita lakukan saat ini disini.
Jadi masuk akal utk dibahas dan ditanyakan gitu, dan bukannya karena mau usil.
Yang kalau misalnya yg ditanya pun ngga mau jawab juga ngga bakalan tersinggung, tapi coba aja di asia kita menolak jawab dengan alasan privacy: seringnya malah suka dibilang sombong dan nggaya :-D.
Disamping itu, kalaupun didalam hati mereka punya tanda tanya besar dan prasangka, ya paling cuma dibatin ngga akan asal main ceplos tanpa alasan yang relevan, karena ya itu tadi... rata-rata pada cukup punya "sense of privacy".
Tapi tentu ada pengecualian lah wong orang itu banyak... tapi yang namanya pengecualian ya berarti cuma satu dua yang begitu disekitar kita. Tapi kalau di indonesia, deket ngga deket suka banyak komentar soal urusan yang sebenarnya masuk ruang pribadi orang lain.
KAlau di Indonesia sebaliknya, yang termasuk pengecualian adalah orang yang tahu menjaga dan menghormati privacy orang lain hehehehe.
Hehee
Makasih ya penjelasannya.walaupun tidak tinggal di eropa hari ini saya dapat sedikit ilmu juga tentang orang eropa. Makasih ya pak..
Inilah steemit ada banyak hal yang bisa kita dapat.