Hallo sahabat steemian apa kabarnya hari ini tentunya sehat-sehat saja kan?, harapan saya semuanya sehat wal-afiat dan tanpa kurang apapun.
Pada postingan kali ini saya ingin menuangkan isi pikiran saya terkait dengan salah kaprah penerapan TIK yang sering kita memakai fasilitas TIK, namun ternyata penerapan TIK sendiri masih jauh dari harapan, salah satunya harapan akan kenyamanan end user mengakses aplikasi tik tersebut, ketika pengguna sudah banyak maka tidak jarang masalah datang, dan banyak yang kecewa, hal ini dikarenakan kebutuhan end user terhadap aplikasi tersebut menentukan langkah harapan finansial ataupun langkah kesuksesan dalam kehidupan seseorang, seperti baru-baru ini, dimana server sebuah lembaga pemerintahan yang tidak bisa diakses karena terjadi overload pengguna. Saya melihat kejadian tersebut dan ingin memberikan suatu tulisan sederhana ini, mari kita baca bersama..
Sejak era teknologi informasi bergulir banyak perubahan dalam interaksi manusia berubah dan sisi positifnya, membantu manusia dalam pekerjaannya.
Era teknologi informasi dimulai sejak tahun 1969 oleh DARPA, sebuah lembaga pertahanan negara amerika melakukan riset untuk mencoba menjaga data-data dari objek vital militer amerika, agar jika terjadi sabotase, serangan teror, bencana alam, dan hal dan lainnya, data objek vital militer tersebut dapat dipindahkan dengan segera mungkin.
Tentunya memindahkan data dengan secepat mungkin dimasa itu bukan hal yang mudah, DARPA terus mengembangkan penelitian ini, sampai akhirnya berkerjasama dengann beberapa kampus seperti Institute Stanford Universitas California, Santa Barbara, dan Universitas Utah. Akhirnya resmi diluncurkan pada tahun 1972.
Akhirnya internet berkembang sehingga dimasa itu Internet dibagi kepada dua jenis pengguna, yaitu Milnet dan Darpanet, Milnet dikhususkan untuk para Militer dan Darpanet untuk jaringan bagi kampus dan masyarakat sipil. Sampai akhirnya perkembangan pengguna jaringan Darpanet ini berkembang dan pengguna mencangkup wilayah geografis luas, bergabung beberapa negara didalam awal perkembangannya seperti jepang dan inggris, dan di ikuti negara-negara hampir seluruh dunia.
Indonesia sendiri sudah merasakan internet sejak tahun 1990, tahun 1992 sampai 1998 merupakan awal perkembangan di indonesia , seiring perkembangan zaman dan teknologi informasi, berbagai sistem operasi dan perkembangan bahasa pemograman untuk aplikasi teknologi Informasi muncul dan semakin memudahkan dan semakin membuat manusia terbantu dalam berbagai sendi kebutuhan manusia, mulai dari segi ekonomis, pendidikan dan perdagangan. Sebut saja muncul era baru belajar yang sering disebut E-Learning atau era baru perdagangan yang disebut E-Comerce dan lain sebagainya. Dan Akhirnya internet dalam aksesnya bisa dimanfaatkan dengan penerapannya untuk manusia dalam berinteraksi di berbagai pekerjaannya, semisal di pemerintahan, seperti munculnya istilah E-Goverment.
Namun penerapan E-Goverment ataupun istilah yang setingkat lebih maju seperti Good Governance, dan sebagainya, belum dilakukan secara menyeluruh, pengguanaannya baru sebatas ada untuk dipakai, belum dipikirkan bagaimana jika terjadi perkembangan baru terhadap teknologi informasi, bagaimana untuk mengintegrasikannya dan bagaimana untuk pemeliharaan, keberlangsungan proses dari teknologi informasi dan bagaimana jika terjadi penambahan pengguna dari end user untuk teknologi atau aplikasi TIK itu sendiri.
Dan ternyata dalam memang banyak yang salah dalam menerapkan TIK, baik pada lembaga dunia Pendidikan dan lembaga pemerintahan itu sendiri. Menggunakan teknologi informasi khususnya bagi lembaga atau instansi yang berkaitan dengan keberlangsungan proses interaksi finansial dan menyangkut hajat orang banyak harus benar-benar diperhatikan sedetail dan harus dipikirkan secara menyuluruh, istilahnya bagaimana memikirkan 360 derajat.
Lebih fokus lagi dalam penerapan Teknologi Informasi adalah bagaimana melakukan Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi itu sendiri dalam menerapkan untuk dapat membantu interaksi manusia. Penggunaan Model-model dari penerapan TIK sangat diperlukan agar keberlangsungan layanan dari teknologi informasi itu sendiri dapat terus diberikan, beberapa modelnya yaitu seperti menerapkan dengan model COBIT (Control Objective for Information and related Technology), ITIL (Information Technology Infrastructure Library) ataupun dengan model lainnya.
Indonesia sendiri mempunyai lembaga DETIKNAS ( Dewan Teknologi Nasional) yang dibentuk tahun 2006 yang bertujuan mempercepat pertumbuhan perkembangan teknologi informasi dan membuat strategi sekaligus kebijakan terhadap teknologi informasi, namun peran serta lembaga ini masih kurang terhadap tata kelola dan pengawasan penerapan teknologi informasi terutama pada lembaga pemerintahan lainnya.
Bersambung.......
[ENGLISH]
Hallo steemian friend what is it say today is certainly healthy right ?, my hope is all healthy and without any lack.
In this post I want to pour my contents related to the misunderstanding of ICT applications that we often use ICT facilities, but in fact the application of ICT itself is still far from expectations, one of which hope will end user convenience access the application of the tick, when the user has a lot of it is not uncommon problems come, and many are disappointed, this is because the end user needs of the application determines the step of financial expectations or success steps in one's life, such as recently, government that can not be accessed due to user overload. I see the incident want to give a simple writing of this, let's read together ..
Since the era of information technology rolling many changes in human interaction changed and the positive side, helping humans in their work.
The era of information technology started in 1969 by DARPA, an American state defense agency researching to try to safeguard data from vital American military objects, so that if sabotage, terror attacks, natural disasters, and things and more, the vital data of military objects can be moved immediately.
Obviously moving the data as fast as possible in those days is not an easy thing, DARPA continues to develop this research, eventually collaborating with several campuses like Stanford University of California, Santa Barbara, and University of Utah. Finally officially launched in 1972.
Finally the internet developed so that the Internet was divided into two types of users, namely Milnet and Darpanet, Milnet devoted to the Military and Darpanet for the network for campus and civil society. Until finally the development of Darpanet network users is growing and the user covers a wide geographical area, joining several countries in the beginning of its development such as japan and english, and followed the countries of almost all the world.
Indonesia itself has felt the internet since 1990, 1992 until 1998 is the beginning of development in Indonesia, as the times and information technology, various operating systems and the development of programming languages for information technology applications appear and increasingly facilitate and make human beings assisted in various joints of human needs, ranging from economic, educational and trade. Call it emerging a new era of learning is often called E-Learning or a new era of trade called E-Comerce and so forth. And Finally the internet in its access can be utilized by its application to humans in interacting in various jobs, such as in government, such as the emergence of the term E-Government.
However, the application of E-Government or a more advanced terminology such as Good Governance, etc., has not been done thoroughly, its use is only limited to be used, has not been considered how if there is a new development of information technology , how to integrate it and how to maintain, process continuity of information technology and what if there is addition of user from end user to technology or ICT application itself.
And it turns out that there is indeed a lot of wrong in applying ICT, both on the institution of the world of Education and government agencies themselves. Using information technology, especially for institutions or institutions related to the continuity of the process of financial interaction and the concern of the public must be really considered as much detail and should be thought thoroughly, the term how to think 360 degrees.
More focused in the application of Information Technology is how to conduct Information and Communication Technology Governance itself in applying to be able to assist human interaction. The use of models of ICT application is essential to the continuity of the services of the information technology itself can continue to be provided, such as applying the COBIT (Control Objective for Information and Technology) model, ITIL (Information Technology Infrastructure Library) or with other models .
Indonesia itself has "DETIKNAS" (National Technology Council) established in 2006 which aims to accelerate the growth of information technology development and make strategy as well as policy towards information technology, but the role of this institution is still less to governance and supervision of the application of information technology, especially to other government agencies.
Continued.......
how are you
Very good information
Good Post Good Job
Thank you
Great post 👍
Thank you brother.., where are you broe?
Ini pembelajaran yang sangat bagus pak ,terimakasih telah berbagi
Terima kasih telah mengunjungi dan melihat postingan ini
@slempase got you a $1.65 @minnowbooster upgoat, nice! (Image: pixabay.com)
Want a boost? Click here to read more!
Nicee
sangat bagus dan bermanfaat..
indonesia masih susah untuk maju di dunia teknologi. Pertama dari segi kepentingan kapitalisme yang memang memaksa kita untuk mengikuti alur mereka. Lihat saja penelitian dan inovasi anak negri banyak yang tumbang dan tidak mendapat perhatian. yang kedua e gov ini masih banyak tersandung kepentingan kelompok yang kontra dengan transparansi informasi. banyak kepentingan yang tidak menghendaki transparansi informasi.
Informasi yang sangat bermanfaat