There are a lot of traditional markets in Aceh, Indonesia. One of them is Keutapang market which is located in suburb of Banda Aceh, capital city of Aceh province.
Ada banyak pasar tradisional di Aceh, Indonesia. Salah satunya adalah pasar Ketapang yang terletak di pinggiran Kota Banda Aceh, ibukota Provinsi Aceh.
Same as other traditional markets in general, it is a place where people usually shop for home and kitchen needs.
Sama seperti pasar tradisional lain pada umumnya, ini adalah tempat dimana orang-orang berbelanja kebutuhan rumah dan dapur.
In Keutapang market, there are many things that are sold such as any kind of vegetable, fish, meat, chicken, egg, shrimp, crab, herbs, fruit, snack, and also clothes.
Di pasar Keutapang, ada banyak barang yang dijual seperti berbagai macam sayuran, ikan daging ayam, telur, udang, kepiting, bumbu dapur, buah-buahan, jajanan pasar, dan lainnnya.
This place is always crowded especially in the morning and weekend. These photos shows several market activities in the morning when I was shopping with my mother.
Tempat ini selalu ramai terutama di pagi hari dan akhir pekan. Foto-foto ini memperlihatkan aktivitas pasar di pagi hari saat saya sedang berbelanja dengan ibu saya.
The aisle of Keutapang traditional market that became traders stall. (Lorong pasar tradisional Keutapang yang menjadi lapak pedagang)
An old woman was waiting for a buyer to buy her merchandise. (Seorang wanita tua sedang menunggu pembeli untuk membeli barang dagangannya)
Market yard also became traders stall, made the market even more crowded. (Halaman pasar pun menjadi lapak pedagang, membuat pasar jadi lebih ramai)
Not only women shop at traditional market, but men also do. (Tidak hanya para wanita yang berbelanja di pasar tradisional, tetapi juga laki-laki)
Chicken and meat sellers. (Para penjual ayam dan daging)
There are many kind of fish that can be chosen. (Ada banyak jenis ikan yang bisa dipilih)
Snacks that were sold in Keutapang traditional market. (Jajanan yang dijual di pasar tradisional Keutapang)
Keutapang is a market that we often visit because it is close to my house.
Pasar Keutapang adalah pasar yang sering kami datangi karena letaknya dekat dengan rumah.
Kak, cerita ini sebenarnya menarik dan punya nilai jual yang tinggi lho.
Coba besok-besok, ceritanya ditulis dengan perspektif pendekatan budaya di aceh. Kenapa pasar tradisional masih hidup di aceh padahal supermarket udah banyak. Siapa aja yang terlibat. Momen unik yang hanya bisa ditemukan di pasar ini, dll.
Terus, fotonya coba di close up dan fokus. Apalagi foto ekspresi para penjual dipasar tradisional. Pasti menggugah kali.
Thanks untuk sharingnya ya kk.
Iya dek @betterperson. What a brilliant idea. Cuma emak2 kdg gk sanggop mikir ya. Hahaa
Ini foto juga udah berhari-hari ngendap di hp.
Semoga ke depan bisa menulis dgn lebih baik.
Saya yg melintas saban pagi di depan pasar ini cuma ingin berkata, "maceeettt"...
Haha. Sabar bg @arielogis.
Paling suka ke pasar di Banda Aceh. Banyak nenek-nenek yang jualan sayur dan buah. Beli sama mereka aja ya, Kak. :D
Ooo jd tujuan ke pasar di Banda Aceh mau ketemu nenek-neneknya ya bg @citrarahman. Hahaa
aku pernah menjadi pelanggan selama bertahun-tahun di pasar ini.... tapi begitu beranjak siang udah tak ada lagi aktivitas. btw knp nggak ke neusu kak, kan lebih dekat....
Sama aja kak @ihansunrise jaraknya. Di neusu jg srg belanja. Cuma biasa kami belanja utk stok bbrpa hari, makanya ke sini. Di Keutapang lebih lengkap & harganya jg sdkit lbh murah.
Tapi sayangnya kak, pasar traditional kita masih kotor ya? Apa emang identik ya traditional dengan kotor? Yel suka belanja di pasar traditional, tapi karena semberaut dan ketidakteraturannya, ditambah lagi dengan sampah2 yang kurang terurus jadi merasa tidak nyaman saat berbelanja di sini.
Iya dek @yellsaints24. Rata2 pasar tradisional mmg masih kotor dibandingkan supermarket modern. Karena brg2 yg dijual jg masih alami kan. Maksudnya kalau yg di supermarket uda dipacking dlm plastik jadi gak berceceran lagi.
Pasar Ketapang, dari Lingke, tempatku, jauh. Biasanya ke Peunayong, Pasar Aceh atau ke Lamnyong.
Terkadang, belanja di traditional market seru juga ya. Tapi aku malesnya, bakalan sering berantem sama abang penjualnya, kalo kita ga jadi beli, ada aja komentarnya.
Pengen nyambit pake parang pusieng ungkot! Haha
Klw dr Lingke iya kak @alaikaabdullah jauh x, dkt ke Lamnyong. Kalau gak cocok hrga pigi trus kak, klw mw diladenin ya org tu gak mw kalah jg. Hehe