Seharian ini ngobrol-ngobrol tentang impian masa depan dengan salah satu partner. Obrolan yang bisa dibilang sederhana tapi lumayan berisi. Tentang masa depan yang tak semua orang mampu memperjuangkannya. Semua orang mempunyai impian tapi tak semua bisa mewujudkannya. Karena tidak memiliki alasan yang kuat untuk memperjuangkannya.
Dari obrolan-obrolan ini saya menjadi teringat dengan sebuah buku yang saya baca tentang kesalahan fatal dalam meraih impian. Buku yang menarik ini saya temukan tertumpuk di rak buku yang lama tidak tersentuh. Ada beberapa hal penyebab orang tersebut tidak bisa menggapai mimpi-mimpinya.
Penyebab kegagalan tersebut karena bisa jadi tidak mengetahui teknik untuk bermimpi dan mengupayakan mimpi tersebut agar menjadi nyata. Hanya ikut-ikutan lingkungan sekitarnya. Padahal bicara mimpi dan perwujudannya tidak semudah membalik tangan. Bicara mimpi dan prosesnya itu berarti harus bicara keseluruhan. Bicara saat senang dan bicara saat susah.
Adakah yang pernah bermimpi mendapatkan sesuatu dari hasil Steemit?
Saya yakin banyak.
Tapi berapa orang yang saat ini masih berada di Steemit ketika nilainya turun?
Apakah masih berada di Steemit saat kondisinya kurang bagus?
Bicara impian atau target tidak bisa setengah-setengah. Ada sisi enak dan tidak enaknya. Ketika saatnya enak dielu-elukan tapi disaat terpuruk malah ditinggal. Prosesnya tidak seperti itu. Harus lengkap dalam menjalaninya.
Karena alasannya kurang kuatlah yang membuat mimpi itu tidak pernah tercapai. Belum maksimal.
Terima kasih teman-teman sudah berkunjung dan membaca tulisan ini.
Tulisan dan foto-foto sederhana dari lingkungan sekitar yang bisa saya abadikan.
Semoga nanti semua ini ada manfaatnya.
Terima kasih saya ucapkan kepada semua orang yang ada di Steemit ini.
Yang telah berbagi ilmu dan kreatifitasnya disini.
Kepada siapapun Anda di Steemit ini..
saya mengucapkan Terima Kasih.
Salam.
@ssikumiss