Saya sering membaca, bahkan berulang-ulang membaca puisinya Ali Syariati. Bahasanya sangat sederhana, tetapi membakar habis rezim syah iran. Saya sedikit heran, hanya dengan puisi, revolusi iran terjadi.
Tetapi kemudian saya memahami, bahwa puisi bukan sekedar kata-kata
Ada sebuah kasus penanganan kenakalan remaja di daerah kumuh Broklyn, Amerika. Seorang guru yang ditugasi memperbaiki keadaan itu, malah meminta anak-anak berandal menulis dan membaca puisi. Semua orang, tokoh dan pakar pendidikan, menertawakannya. Tapi kemudian, terapi puisi bisa memperbaiki perilaku anak berandal.
Kejadian ini bahkan sampai difilmkan. Lupa judulnya.