Kalau menurut aku, yang menyabotase masa depan itu generasi kita sendiri. Generasi ortu yang khawatir akan kualitas dan peluang hidup anaknya.
Anak2 diajarkan membabi buta dengan pendidikan formal, mengenal dini gadget agar mudah di kontrol dan ortunya sibuk mengejar pendapatan untuk mendukung dunia anak sekarang.
Perilaku anak, dengan alasan kebebasan berekspresi, menjadikannya kebablasan. Norma masyarakat, karena hilangnya kedekatan antara keluarga membuatnya eksekutif.
Anak gagal memahami nilai dan adab tapi berhasil dalam ilmu. Menguasai ilmu tapi lupa bagaimana menjadikan ilmu sebagai alat yang baik bagi dirinya.
Contoh cukup jelas. Generasi muda sekarang hanya terbagi tiga: pelaku medsos, pelaku gamer dan pelaku sosial. Semua beraduk dalam warkop, tapi coba tanyakan: "Apa bacaan hari ini?", Semua kompak menjawab Line Today... Wtf
Karena para ortu menilai hanya dua sisi: pilih dunia atau pilih akhirat. Apa yang terjadi di sekitar mereka, itu bukan urusan kita....